Tanjung Jabung Barat, 5 September 2024—Dalam rangka memperingati 57 tahun berdirinya Royal Golden Eagle (RGE) atau RGE Founder’s Day 2024, maka Asian Agri melalui unit-unit bisnis yang tersebar di Sumatra Utara, Riau dan Jambi, melakukan beragam kegiatan bakti sosial. Hal ini selaras dengan filosofi 5C perusahaan, yaitu bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan manfaat bagi masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), pelanggan (customer), dan perusahaan (country).
Salah satu unit bisnis Asian Agri, PT Dasa Anugerah Sejati (PT DAS) turut menyemarakkan RGE Founder’s Day 2024, dengan melakukan kegiatan penanaman bibit pohon dan pembersihan sungai di Desa Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
“Dalam memperingati hari jadi ke-57 RGE, maka beragam kegiatan bakti sosial yang selaras dengan filosofi 5C dilangsungkan di seluruh daerah operasional Asian Agri. Oleh karena itu, pada kesempatan istimewa ini, PT DAS bersama seluruh staf dan karyawannya melakukan penanaman bibit pohon dan juga pembersihan di Sungai Pengabuan yang terletak di Desa Merlung. Harapan kami agar kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat setempat dan kita semua.” ujar Group Manager PT DAS, Johannes Halomoan Hutabarat saat melakukan kegiatan penanaman bibit pohon dan pembersihan sungai (3/9).
Sementara, Camat Merlung, Yenni Warni Putriyati Rosa mengapresiasi kepedulian PT DAS yang melakukan penanaman bibit pohon dan pembersihan sungai.
“Saya mewakili dari pihak kecamatan berterima kasih sebesar-besarnya kepada PT DAS Group – Kebun Taman Raja, yang telah melakukan kegiatan penanaman bibit pohon dan pembersihan sungai di Desa Merlung, sehingga kami dan warga mendapatkan tanaman pohon yang sangat bermanfaat. Kegiatan penghijauan ini juga dapat memberikan contoh yang baik bagi warga kami. Tujuan kita memang agar permasalahan sampah di Desa Merlung secara khusus dan di Kecamatan Merlung secara umumnya dapat tertangani dengan baik, mulai dari karakter membuang sampah pada tempatnya, dan pola pikir sehat lingkungan. Kami berharap agar program ini jangan hanya sekali, tapi bisa berkelanjutan. Sekali lagi kami berterima kasih kepada PT DAS, dan semoga bermanfaat,” ujar Yenni.
Selain kegiatan pembersihan sungai dan penanaman bibit pohon, seluruh unit bisnis Asian Agri juga melakukan sejumlah kegiatan lainnya di beberapa wilayah operasionalnya, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi ke anak-anak sekolah untuk pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan), serta bersih-bersih Pantai di Jakarta. Kegiatan tersebut dilangsungkan sejak bulan Agustus hingga September 2024 di Sumatra Utara, Riau dan Jambi.
Tentang Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Lidya Veronica, Media Relation Asian Agri
E-mail: lidya_veronica@asianagri.com