Skip to main content

Pelalawan, 6 September 2024— Dalam rangka memperingati 57 tahun berdirinya Royal Golden Eagle (RGE) atau RGE Founder’s Day 2024, maka Asian Agri melalui unit-unit bisnis yang tersebar di Sumatra Utara, Riau dan Jambi, melakukan beragam kegiatan bakti sosial. Hal ini selaras dengan filosofi 5C perusahaan, yaitu bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan manfaat bagi masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), pelanggan (customer), dan perusahaan (country).

Salah satu unit bisnis Asian Agri, PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) melakukan bakti sosial dengan memberikan edukasi kepada para pelajar SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dan SMAN 2 Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, di Provinsi Riau. Kedua sekolah ini berada di wilayah operasional perusahaan.

“Dunia pendidikan merupakan bagian penting dari proses pengembangan sumber daya manusia. Dengan pembelajaran yang berkualitas, kita dapat menghasilkan generasi mendatang yang kompetitif. Untuk itu, Asian Agri terus berperan serta dalam proses pembelajaran ini. Pada hari ini, kami memberikan materi kepada para siswa SMAN dan SMKN untuk mengenalkan serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan di kalangan generasi muda. Materi edukasi yang kami sampaikan meliputi budidaya kelapa sawit secara ramah lingkungan, pengenalan bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta upaya pencegahannya, dan juga pentingnya menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.” ujar Group Manager PT IIS – Buatan, Marpituah Saragih.

“Untuk membantu siswa memahami materi tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan lebih baik, pada kesempatan ini dilakukan simulasi pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Hal ini penting karena potensi kebakaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dengan simulasi ini, diharapkan siswa dapat memahami bahaya kebakaran dan menjadi lebih peduli dalam upaya pencegahannya.” imbuh Marpituah saat menyaksikan langsung simulasi pemadaman di SMKN 1 (4/9).

Sementara, Kepala sekolah SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nasril menyambut baik dan berterima kasih atas perhatian perusahaan kepada sekolah.

“PT IIS telah lama bekerja sama dengan pihak kami. Kami menyadari banyak kontribusi yang telah diberikan oleh Perusahaan dalam dunia pendidikan, baik itu program Sekolah Sawit Lestari, pemberian muatan lokal, dan penyediaan tempat magang bagi siswa. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dalam rangka RGE Founder’s Day ini. Materi edukasi yang disampaikan sangat penting untuk menambah pengetahuan siswa dalam mempersiapkan masa depan mereka, terutama karena banyak di antara mereka adalah anak-anak petani kelapa sawit. Selain itu, simulasi pemadaman kebakaran yang diadakan adalah hal baru yang kami pelajari dan menyadarkan kami akan bahaya kebakaran serta dampaknya terhadap kelestarian lingkungan.” Ujar Nasril.

Pada kegiatan tersebut, total murid yang telah diberikan edukasi adalah sebanyak 131 murid, dimana 52 murid dari SMKN 1 dan 79 murid dari SMAN 2.

Selain kegiatan tersebut, seluruh unit bisnis Asian Agri juga melakukan sejumlah kegiatan sosial lainnya di beberapa wilayah operasionalnya, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, penanaman bibit pohon, dan pembersihan sungai di Sumatra Utara, Riau, dan Jambi, serta dan bersih-bersih pantai di Jakarta. Kegiatan tersebut dilangsungkan sejak bulan Agustus hingga September 2024.

—000—

Tentang Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Lidya Veronica, Media Relation Asian Agri

E-mail: lidya_veronica@asianagri.com