Skip to main content

Pekanbaru, 28 Juni 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2024, Asian Agri mengadakan “Pekan Donor Darah Asian Agri 2024” yang diselenggarakan di tiga provinsi di Sumatra, yakni Sumatra Utara, Riau, dan Jambi pada tanggal 13, 19, 22, dan 26 Juni 2024.

Pekan Donor Darah ini merupakan bentuk nyata komitmen Asian Agri dalam mendukung kelancaran pasokan darah bagi daerah yang memerlukan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi pendonor. Kegiatan ini dilangsungkan di berbagai daerah melalui berbagai bisnis unit Perusahaan agar dapat menjangkau lebih banyak pendonor. Total peserta yang hadir di tiga provinsi adalah 414 orang dengan total kantung darah yang terkumpul sebanyak 287 buah.

Tak hanya masyarakat, sejumlah staff dan karyawan dari beberapa unit bisnis Asian Agri pun turut menjadi pendonor. Salah satu bisnis unit Asian Agri yang turut menyelenggarakan kegiatan adalah PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP) yang berlokasi di Kecamatan Langgam, Kabupaten Kampar, Riau.

Pada kesempatan tersebut, General Manager PT MUP, Victory Brahmana menjelaskan “Kami harap semakin banyak masyarakat paham akan pentingnya donor darah dan tergerak untuk menyumbangkan darah mereka. Melalui kegiatan ini, Asian Agri berharap makin banyak orang yang terbantu dan kita mampu menciptakan komunitas yang lebih sehat dan penuh kepedulian bagi sesama.”

Pada kesempatan yang sama, dr. Opyanda Eka Mitra dari Unit Donor Darah, Palang Merah Indonesia Kabupaten Pelalawan yang menjadi mitra Asian Agri dalam menyelenggarakan kegiatan ini mengatakan “Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak/Ibu Staff dan karyawan PT. MUP yang telah mendukung dan bekerja sama dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan donor darah di hari ini. Semoga aksi sosial kita semua bermanfaat untuk sesama.”

Sementara Manager Sustainability Operation and CSR Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa mengatakan “Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dan komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah wujud nyata kehadiran dan kepedulian kami terhadap sesama sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah. Setiap tetes darah yang didonorkan memiliki potensi besar untuk menyelamatkan nyawa orang lain.” Ucapnya

Pada kegiatan ini, para pendonor mendapatkan souvenir kerajinan anyaman tangan yang merupakan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari salah satu mitra binaan Asian Agri di Riau. Kerajinan tangan ini menggunakan lidi sawit yang kemudian dibuat menjadi produk anyaman, seperti tas, piring, hiasan rumah dsb. Ini merupakan salah satu wujud dari Komitmen Asian Agri 2030 Pilar 2 yaitu Pertumbuhan Inklusif, dimana Perusahaan membantu untuk mengembangkan UMKM di desa-desa yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan.

Asian Agri telah lama berkomitmen untuk mendukung berbagai program kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Selain donor darah, perusahaan juga secara rutin mengadakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tentang Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant-Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Corporate Communications, Asian Agri
Email: communications@asianagri.com