Merlung, Jambi, 19 Februari 2021 – Koperasi Unit Desa (KUD) binaan PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri), KUD Manunggal Jaya, melakukan tumbang perdana di Desa Adipurwa, Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, yang menandai dimulainya peremajaan kebun sawit rakyat seluas 226,22 hektar hari ini.
Kegiatan tumbang perdana ini dihadiri oleh Kepala Desa Adipurwa, Bambang Purwanto, Ketua KUD Manunggal Jaya, H. Muhtar, perwakilan manajemen PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri), Puji L.Sitompul, dan seluruh ketua Kelompok Tani di bawah naungan KUD Manunggal Jaya.
Program peremajaan kebun sawit atau replanting yang dilakukan petani mitra Asian Agri bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit tanpa membuka lahan baru. Tumbang perdana ini sebagai awal peremajaan tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif untuk diganti dengan tanaman baru menggunakan bibit unggul Topaz.
Penggunaan bibit unggul dalam peremajaan kebun sawit adalah salah satu faktor utama yang dapat membantu mengoptimalkan produktivitas kebun sawit.
Ketua KUD Manunggal Jaya, H. Muhtar menyampaikan, “Kami telah merasakan manfaat bermitra bersama Asian Agri melalui tanaman kelapa sawit generasi pertama. Kini, kami kembali melanjutkan kemitraan untuk tanaman generasi kedua. Harapan kami, produktivitas tanaman generasi kedua ini akan lebih baik dibanding sebelumnya,” jelas H. Muhtar.
Kepala Desa Adipurwa, Bambang Purwanto menyatakan dukungan yang diberikan Pemerintah setempat kepada para petani sawit serta mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini “Semoga kegiatan ini dapat dikawal bersama sehingga dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sekilas Mengenai Asian Agri :
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, laboratorium di Pusat Penelitian dan Pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional di bawah ILAC Mutual Recognition Arrangement (ILAC MRA).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Maria Sidabutar
Kepala Komunikasi Perusahaan
E-mail : communications@www.asianagri.com