Riau, 27 Agustus 2016 – Asian Agri melalui PT. Tunggal Yunus Estate (TYE) menyelenggarakan kegiatan khitanan massal bagi 42 anak di Desa Petapahan, Kabupaten Kampar pada 27 Agustus lalu.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Kabupaten Kampar, Jefry Noer ini dilaksanakan di Puskesmas Tapung, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang kesehatan.
“Dalam pelaksanaan program-program CSR, salah satu tujuan kami adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Oleh karena itu kami melakukan khitanan massal yang merupakan kewajiban umat, serta untuk meningkatkan kesehatan anak. Program ini juga sesuai dengan pilar pertama dan keempat dari program pemerintah Kabupaten Kampar, yakni peningkatan akhlak dan moral serta peningkatan kesehatan,” ujar Manajer PT. TYE, Jaka Hermanto.
Kepala Puskesmas Tapung, Tasliaty dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan atas kontribusi dan kerja samanya untuk membantu anak-anak yang kurang mampu sehingga bisa mengikuti sunatan massal.
“Kami berharap keberadaan kami di sini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan. Setiap tahunnya kami aktif melakukan beragam kegiatan CSR. Kami sangat mengharapkan kerja sama dan sinergi dari pihak pemerintah terutama masyarakat terkait agar bisa menghasilkan program CSR, dan manfaatnya bisa dirasakan secara berkesinambungan,” ujar Benjamin R Hutagalung selaku Koordinator CSR Asian Agri Riau.
Selain membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, Asian Agri juga mendorong peningkatan kesejahteraan dengan menggandeng para petani swadaya seluas 498 hektar yang dimulai sejak tahun 2014. Kemitraan ini adalah salah satu sub program CSR di bidang ekonomi, dengan tujuan untuk menciptakan manfaat bersama antara perusahaan dan petani. Dengan kemitraan ini, petani mendapatkan kepastian dari penjualan buah dan pendampingan dari perusahaan.
Untuk mengembangkan potensi desa, Asian Agri juga turut memberikan bantuan bibit Topaz untuk lahan tanah kas desa seluas 10 hektar, dengan tujuan agar hasil dari produksi kelapa sawit tersebut menjadi sumber pendapatan bagi Pemerintah Desa Petapahan, lokasi dimana PT. TYE beroperasi.
***
Sekilas mengenai Asian Agri:
Asian Agri Group merupakan perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sejak tahun 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR – Trans). Saat ini, perusahaan mengelola 100,000 hektar lahan dan bermitra dengan 30,000 keluarga petani di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60,000 hektar perkebunan kelapa sawit.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan terkemuka CPO telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Pabrik minyak kelapa sawit dan perkebunan di Buatan, Ukui, Soga, Tungkal Ulu & Muara Bulian juga telah mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
| Elly Mahesa Jenar |
| Manajer Komunikasi Perusahaan |
| E-mail: Elly_Mahesa@www.asianagri.com |
| DID: +68 230 1119 |
| Tel: +62 811 8776 729 |
