Menyadari pentingnya pendidikan bagi tumbuh kembang anak, Asian Agri bersama Tanoto Foundation memberikan pelatihan pemanfaatan audiovisual sebagai metode pembelajaran kepada tenaga didik dari 26 PAUD di wilayah kebun Asian Agri, yang tersebar di Provinsi Jambi.
Perkembangan teknologi audiovisual bergerak dengan sangat cepat. Selain sebagai sarana hiburan, penggunaan teknologi ini sebagai metode pembelajaran yang dilakukan oleh banyak sekolah di kota-kota besar, dan dinilai cukup efektif dalam membantu para siswa terkait proses belajar, khususnya di usia dini.
“Pelatihan ini memaparkan cara memanfaatkan sarana audiovisual untuk digunakan sebagai salah satu alat pendukung pelajaran oleh para pendidik. Pemanfaatan audiovisual dapat berdampak positif untuk menstimulasi indera yang dimiliki para siswa untuk menjadikan mereka lebih aktif dalam proses belajar mengajar,” ujar Regional Head Asian Agri Jambi, Sahrul Hasibuan.
Lewat kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas belajar mengajar. Hal ini disampaikan oleh Regional Project Manager Tanoto Foundation Jambi, Dendi Satria Buana. “Kami berharap para pendidik dapat mengaplikasikan pemanfaatan audio visual ini sebagai salah satu materi dalam kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, tentunya kami juga ingin anak-anak dapat lebih giat dan aktif dalam belajar,” terangnya.
Selain memberikan pelatihan, Asian Agri dan Tanoto Foundation juga turut menyerahkan 5 set sarana audiovisual berupa 5 TV LED 32 inch, 5 speaker aktif, dan 5 DVD player kepada 5 PAUD yang berada di kawasan sekitar perusahaan beroperasi.
***
Sekilas mengenai Asian Agri:
Asian Agri Group merupakan perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sejak tahun 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR – Trans). Saat ini, perusahaan mengelola 100,000 hektar lahan dan bermitra dengan 30,000 keluarga petani di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60,000 hektar perkebunan kelapa sawit.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan terkemuka CPO telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Pabrik minyak kelapa sawit dan perkebunan di Buatan, Ukui, Soga, Tungkal Ulu & Muara Bulian juga telah mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Elly Mahesa Jenar |
Manajer Komunikasi Perusahaan |
E-mail: Elly_Mahesa@www.asianagri.com |
DID: +68 230 1119 |
Tel: +62 811 8776 729 |