Skip to main content
Siaran Pers

Asian Agri Bekerja Sama dengan Community Forest Ecosystem Services untuk Merestorasi Hutan Adat

Jakarta, Indonesia. 24 Desember 2024 — Asian Agri bekerja sama dengan Community Forest Ecosystem Service (CFES), sebuah organisasi nirlaba yang khusus bergerak di bidang konservasi hutan berbasis msyarakat, untuk merehabilitasi dan melindungi Hutan Adat Biang Sari (HABS), yang terletak di Desa Pengasi Baru, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Asian Agri terhadap pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan restorasi ekologis dan pengembangan masyarakat.

Diluncurkan pada 2021, proyek ini bertujuan untuk mengatasi persoalan lingkungan yang lebih luas seperti memulihkan ekosistem dan meningkatkan keanekaragaman hayati, proses rehabilitasi yang memastikan bahwa hak-hak adat masyarakat setempat dilindungi dan praktik-praktik tradisional mereka dihormati. Selain rehablitasi, proyek ini juga diharapkan dapat berkontribusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

HABS, yang secara tradisional dikelola oleh masyarakat adat setempat selama beberapa generasi, memainkan peran vital dalam menjaga keanekaragaman hayati, mendukung mata pencaharian dan meningkatkan ketahanan terhadap risiko terkait iklim. HABS menyediakan sumber daya esensial seperti air bersih, makanan, tanaman obat dan bahan baku untuk tempat tinggal. Selain itu, HABS berfungsi sebagai pertahanan alami terhadap banjir, longsor dan dampak yang diakibatkan dari musim kemarau berkepanjangan.

Menyadari kepentingannya, HABS ditetapkan sebagai hutan adat melalui Keputusan Bupati pada 2018, yang diberikan kepada masyarakat Pengasi Baru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2019.

Asian Agri dan CFES telah bekerja untuk memulihkan dan menjaga ekosistem hutan, sambil memastikan bahwa usaha konservasi sejalan dengan kebutuhan kultural dan ekonomi mereka.

Kerja sama ini berfokus pada

  1. Memberdayakan masyarakat lokal melalui program pelatihan dan pendampingan, termasuk metode Patroli menggunakan Alat Ukur dan Lapor Spasial (Spatial Monitoring and Reporting Tool/SMART), untuk membekali masyarakat lokal untuk menjaga dan mengelola hutan secara berkelanjutan.
  2. Memulai kegiatan rehabilitasi hutan, seperti mengumpulkan dan memproduksi benih, dan penanaman pohon untuk memulihkan area hutan yang rusak, serta meningkatkan keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Mengembangkan program kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan untuk mendorong peluang ekonomi dan pemberdayaan sosial.

Sebagai bagian dari komitmen Asian Agri 2030, inisiatif ini tidak hanya tentang memulihkan hutan tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat untuk menjaga warisan dan masa depan mereka. Sejalan dengan filosofi 5C kami, kami percaya bahwa kepentingan Perusahaan harus sejalan dengan kepentingan Masyarakat dalam melestarikan bumi dan Iklim untuk memberikan produk yang berkelanjutan kepada Pelanggan dan berkontribusi positif bagi perekonomian Negara.

Perusahaan tetap berdedikasi untuk mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dengan aksi yang digerakkan oleh masyarakat, menetapkan model bagaimana bisnis dapat berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan  bumi.