WE Online, Siak, Riau – Sekitar 100 ribu hektare pohon sawit milik petani yang ada di Indonesia setiap tahunnya perlu diremajakan karena usianya yang sudah lebih dari 25 tahun sehingga tak produktif.
“Pemerintah akan komitmen untuk terus melakukan peremajaan pohon sawit yang memang sudah tua. Untuk itu sudah ada dana yang telah disiapkan,” kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit Bayu Krisnamurthi kepada pers, di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (20/4/2016).
Hal tersebut dikatakan usai penyerahan dana peremajaan kebun kelapa sawit milik 135 petani yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu binaan Asia Agri.
Dikatakan Bayu, peremajaan pohon sawit yang sudah berusia 25 tahun sangat penting mengingat minyak kelapa sawit selama ini mampu memberikan kesejahteraan petani dan rakyat, selain memberikan devisa nonmigas yang sangat besar.
Menurutnya, usia pohon sawit yang sudah tua mengakibatkan produktivitas menjadi rendah sehingga secepatnya harus diganti jika tak ingin kesejahteraan berkurang dan kehilangan devisa dari sektor perkebunan itu.