TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI – Asian Agri tengah menjajaki melakukan penjualan listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), seiring makin banyaknya pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) yang dibangun oleh perusahaan industri kelapa sawit tersebut.
Hingga saat ini Asian Agri telah membangun lima PLTBG di Sumatera Utara, Riau, Jambi. Masing-masing PLTBg itu mampu menghasilkan 2 MW listrik. Sementara untuk kebutuhan operasional pabrik, listrik yang dibutuhkan hanya sekitar 700 KW, sehingga masih ada sisa listrik (excess power) sebesar 1,3 MW. Kelebihan inilah yang rencananya akan dijual oleh Asian Agri ke PLN.
“Seandainya satu rumah sederhana membutuhkan 90 watt, maka kelebihan listrik Asian Agri ini dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 7.000 rumah, yang berarti akan ada begitu banyak kebutuhan listrik perumahan rakyat yang dapat didukung oleh pabrik biogas Asian Agri,” kata Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya.