Asian Agri berhasil menjadi salah satu perusahaan yang kembali mendapatkan Sertifikat Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Direktorat Jendral Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Direktorat Jendral Perkebunan, Ir Bambang MM, kepada Asian Agri dalam rangka Workshop Penguatan ISPO, tulis Tribun Medan.
Dengan adanya Sertifikat ISPO tersebut, setiap perusahaan yang memproduksi kelapa sawit memiliki pengakuan atas pengelolaan perkebunan yang baik dan tentunya diakui pasar Internasional.
Bambang pun mengungkapkan kebanggaannya akan kekayaan sawit yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, sawit merupakan salah satu kekuatan terbesar yang Indonesia miliki. Hal ini lah yang membuat Komisi ISPO terus menjalankan program sosialisasi, agar target sertifikasi ISPO bisa cepat tercapai.
Hingga kini, sebanyak 551 perusahaan perkebunan telah mengikuti sosialisasi dan 81,04 % di antaranya telah mendapatkan pengakuan Sertifikat ISPO. Agustus 2017 ini Komisi ISPO menyetujui 40 sertifikasi bagi perusahaan perkebunan dengan luas areal sebesar 202.427,17 Ha dan produksi CPO sebesar 539.265,88 ton.
Welly Pardede selaku Head Sustainability Operation and CSR Asian Agri mengutarakan rasa terimakasihnya atas penghargaan dan Sertifikat ISPO yang telah diberikan kepada perusahaannya. Menurutnya, Sertifikat ISPO ini merupakan bukti komitmen Asian Agri dalam menjalankan sistem pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
“Asian Agri telah menunjukkan pengelolaan sawit yang berkelanjutan, di mana keseluruhan unit kebun dan pabrik sudah selesai diaudit dan tinggal menunggu keputusan dari Komisi ISPO untuk penerbitannya,” pungkasnya.
