Isu perubahan iklim belakangan ini sangat kencang mengalir, bahkan di dunia internasional.
Conference of Parties (COP 21) di Paris, Prancis bahkan membahas masalah ini dengan serius. Semua negara diwajibkan berkomitmen mengurangi pemanasan global di bawah 2 derajat celcius. Industri kelapa sawit kerap kali dituding menyumbang emisi karbon yang berdampak pada pemanasan global. Indonesia, dengan luas kebun sawit mencapai 11 juta ha yang terdiri dari 51 persen dikelola perusahaan swasta, lalu 7 persen dikelola perusahaan negara, dan sisanya sekitar 42 persen dikelola oleh petani.
Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio, mengatakan, sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di Indonesia, pihaknya telah menerapkan pengelolaan perkebunan sawit secara berkelanjutan dan pada saat yang sama juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit.