Asian Agri siap mendukung program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan menyiapkan pasokan benih unggul yaitu benih Topaz, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 25 juta kecambah pertahun.
“Asian Agri mempunyai komitmen menghasilkan benih unggul dan berkualitas untuk mendukung program replanting. Sebab, keberhasilan tanaman sekitar 50% dipengaruhi oleh sumber benih,” kata Fadhil Hasan, Corporate Affair Director Asian Agri.
Fadhil melihat, perkebunan sawit rakyat kerap kali terjebak dalam masalah benih unggul yang tidak bersertifikat dan palsu. Untuk itu dilakukan kegiatan peremajaan agar para petani tidak lagi menggunakan benih palsu.
“Itu sebabnya, perlu ada kerjasama antara pemerintah, produsen, dan pekebun untuk menjalankan peremajaan ini,” kata Fadhil.
Kementerian Pertanian selaku pihak pemerintah juga telah mengumpulkan 17 produsen benih sawit untuk mendukung upaya peremajaan ini. Muhammad Anas, Direktur Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian, mengatakan kebutuhan benih dipastikan sudah tersedia untuk program replanting sawit tahun ini.
“Industri benih sepakat mendukung program ini. Sebab, penggunaan benih bersertifikat akan mendukung produktivitas sawit rakyat lebih tinggi,” ujarnya.
Ang Boon Beng, selaku Senior Breeder Asian Agri, juga menegaskan suplai benih untuk kegiatan replanting akan siap dilaksanakan pada semester kedua tahun ini. Pasokan benih diperuntukkan mengisi kebutuhan petani di Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.
“Kami ingin program peremajaan dapat berjalan baik dan berhasil di lapangan. Topaz punya 3 jenis varietas unggul untuk mendukung program replanting ini,” ujarnya.
