Komitmen Asian Agri dalam mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan dapat dilihat dengan diperolehnya sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk dua anak bisnisnya yaitu PT Indo Sepadan Jaya dan PT Rantau Sinar Karsa. Pencapaian ini sekaligus menandai tersertifikasinya seluruh perusahaan dalam naungan Asian Agri.
Sertifikat berkelanjutan diserahkan pada hari Senin (08/04/2019) oleh Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Kementerian Pertanian , Ir. Irmijati Rachmi Nurbahar kepada Direktur Sustainability and Stakeholder Relations Asian Agri, Bernard Riedo.
Menurut Aziz Hidayat, Kepala Sekretariat ISPO, hingga saat ini jumlah sertifikat ISPO yang diterbitkan sudah sebanyak 502 sertifikat yang terdiri dari 493 perusahaan, lima koperasi swadaya dan empat KUD plasma dengan luas total area 4.115.434 ha.
Asian Agri memperoleh sertifikasi ISPO pertama di tahun 2013 untuk unit bisnis perusahaan yaitu PT Inti Indosawit Subur. Melalui program kemitraan, Asian Agri juga mendukung para petani mitra untuk mendapatkan sertifikasi. Asosiasi Amanah di Riau menjadi asosiasi petani swadaya pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi ISPO.
“Kami berkomitmen penuh dalam pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan, dengan menerapkan praktik-praktik terbaik di seluruh kegiatan operasional perusahaan baik di perkebunan maupun di pabrik kami secara konsisten. Komitmen yang sama juga kami terapkan kepada para petani mitra perusahaan,” ujar Bernard.