MedanBisnis – Medan. Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memerlukan model perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang bisa diterapkan oleh petani swadaya. Gubsu H Tengku Erry Nuradi mengemukakan itu pada “Lokakarya Mencari Model Pemberdayaan & Peremajaan Perkebunan untuk Sawit Indonesia yang Berkelanjutan” di Medan, Sabtu (29/5).
Karenanya, Gubsu berharap lokakarya yang diselenggarakan atas kerja sama Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Cosortium for Studies on Palm Oil (CSPO) dan Universitas Sumatera Utara itu bisa merumuskan model yang tepat untuk pengembangan kelapa sawit berkelanjutan bagi para petani di Sumut.
Untuk itu, lanjut Erry, lokakarya ini harus dijadikan momentum untuk mencari model pengembangan kelapa sawit berkelanjutan mengingat saat ini sebagian besar atau sekitar 200 ribu hektare lahan sawit milik petani memasuki masa peremajaan atau replanting.