Premi senilai Rp 3,6 miliar dibagikan oleh Asian Agri kepada 30.000 petani plasma dalam acara Premium Sharing yang digelar pada selasa lalu. Petani yang berhak menerima premi adalah mereka yang tekah memiliki sertifikasi RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil).
“Pemberian premi telah dilakukan sejak tahun 2013, diharapkan melalui pemberian premi ini akan semakin banyak petani yg akan mendapatkan sertifikasi RSPO,” ujar Direktur Corporate Affairs Asian Agri Fadhil Hasan.
Dana premi tersebut disisihkan dari keuntungan hasil penjualan sawit petani plasma yang diekspor Asian Agri. Premi diberikan bukan dalam bentuk cash, tapi dalam bentuk bantuan seperti infrastruktur jalan dan peningkatan kapasitas petani sawit. Bantuan disalurkan melalui KUD masing-masing sesuai kebutuhan.
“Jumlah KUD yang akan mendapatkan kucuran sebanyak 72 KUD tahun ini,” ucap Fadhil.
Untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani sawit, Asian Agri juga mengadakan program kemitraan One to One. Tujuannya adalah untuk mewujudkan pengelolaan kebun kelapa sawit petani plasma yang luasnya sama dengan kebun inti Asian Agri yaitu seluas 100.000 hektar (ha) pada tahun 2018.