Asian Agri bersama Tanoto Foundation berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan dan kesehatan para siswa yang bersekolah di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Asian Agri bersama Tanoto Foundation bekerja sama membangun perpustakaan sekolah, tulis Jambi Independent.
Menurut Welly Pardede, Head Sustainability Operation & CSR Asian Agri, salah satu cara mewujudkan generasi cerdas desa adalah dengan mendirikan perpustakaan di setiap sekolah. Menurutnya perpustakaan adalah jendela dunia. Sehingga sekalipun anak-anak tinggal di pedesaan, dengan adanya perpustakaan sekolah, mereka dapat menggali ilmu melalui berbagi buku.
“Kualitas pendidikan di pedesaan itu penting untuk mewujudkan generasi cerdas desa. Sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi yang tidak ketinggalan dengan anak-anak kota,” kata Welly Pardede.
Program CSR ini telah dilaksanakan di SDN 159/V Tanjung Benanak, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat. Di sana, Asian Agri membangun perpustakaan & Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang berguna bagi para siswa sekolah.
Asian Agri selalu melakukan survei dan diskusi terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan kepada pihak yang membutuhkan. Contohnya pada SDN 159/V Tanjung Benanak, yang membutuhkan kebutuhan akan perpustakaan dan UKS.
“Dalam merancang usulan CSR, kami selalu arahkan pihak kebun untuk mengidentifikasi kebutuhan riil di lapangan,” kata Welly.
Respon positif pun datang dari Kepala SDN 159/V Tanjung Benanak, Tapsirudin. Ia berterima kasih pada PT Inti Indosawit Subur, selaku unit bisnis Asian Agri, atas bangunan perpustakaan yang diserahkan.
“Sebelumnya kami sudah menerima bantuan buku perpustakaan dan pelatihan manajemen perpustakaan dari Tanoto Foundation, namun masih terkendala kondisi ruangan di mana kami gunakan bekas Puskesmas Pembantu yang merupakan bangunan semi permanen. Maka ketika PT Inti Indosawit Subur mengakomodir kebutuhan, tentu saja kami sangat merasa bersyukur,” ujar Tapsirudin.