Para pelakunya industri sawit diharapkan mampu melakukan praktik-praktik pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan yang menekankan pada aspek perlindungan lingkungan. Hal tersebut menjadi salah satu agenda dalam konferensi perubahan iklim atau Conference of Parties (COP 21) yang berlangsung di Paris, Prancis. Dalam pertemuan tersebut, diharapkan semua negara menyatakan komitmennya untuk mengurangi pemanasan global di bawah 2 derajat Celcius.
Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio, yang hadir dalam konferensi tersebut mengatakan, sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di Indonesia, Asian Agri menyadari pentingnya pengelolaan perkebunan sawit secara berkelanjutan dan pada saat yang sama juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit.