Kunci dari kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah partisipasi oleh seluruh pihak baik pemerintah, korporasi maupun masyarakat. Upaya pencegahan menjadi prioritas dalam penanganan karhutla. Salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi karhutla.
“Dalam penyampaian informasi terkait karhutla tidak terbatas dalam kondisi tertentu saja dan bukan harus di dalam ruangan. Bahkan juga bisa pada saat momen-momen olah raga seperti bersepeda. Melalui bersepeda sehat kita juga menyampaikan informasi kepada masyarakat / komunitas yang kita temui tentang dampak karhutla,” ujar Hafiz Hazalin Sinaga, Manager Fire Free Village Program Asian Agri sembari membagi-bagikan selebaran tentang dampak negatif karhutla dan pencegahannya.
Menurutnya, dengan bersepeda bukan saja mampu menyehatkan tubuh, namun juga merupakan momentum peringatan dini untuk mengajak lebih banyak orang ambil bagian dan menyebarluaskan bahaya karhutla dan upaya pencegahannya.
Kegiatan Gowes Sehat sembari sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 1 Maret 2020 pukul 06.00 wib melalui rute Desa Pangkalan Kerinci, Desa Kualuh Terusan, Desa Rantau Baru, Desa Lubuk Ogung Kabupaten Pelalawan yang dinilai memiliki potensi terjadinya karhutla.