Pembukaan lahan sawit dengan membakar harus ditinggalkan serta perlu menggunakan bahan ramah lingkungan dalam pengelolaan perkebunan. Pelaku industri sawit di Indonesia perlu meningkatkan kontribusi kebun sawit petani, baik yang dikelola secara kemitraan maupun mandiri, masuk dalam supply chain global dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi serta berpihak terhadap perlindungan lingkungan.
“Sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di Indonesia, Asian Agri menyadari pentingnya pengelolaan perkebunan sawit secara berkelanjutan dan pada saat yang sama juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit,” ungkap Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio, dalam Conference of Parties 21 di Paris, Perancis, Rabu (3/12)