Asian Agri terus mendorong keberagaman dan pemberdayaan, menciptakan peluang bagi perempuan untuk membangun karier yang bermakna di industri perkebunan. Revorniati, Lisbetty, dan Anastasya memanfaatkan peluang untuk mendobrak batasan dan membentuk masa depan mereka di bidang pertanian.
Di Asian Agri, kami percaya bahwa setiap upaya yang dijalani dengan disiplin, tekad, dan kepercayaan diri akan selalu membuahkan keberhasilan, mendorong komitmen kami terhadap produksi berkelanjutan yang menyeimbangkan produktivitas dan tanggung jawab lingkungan. Laporan Keberlanjutan terbaru kami menyoroti bahwa perempuan mencakup hampir 22% dari tenaga kerja kami, dan kami berdedikasi untuk mendorong keberagaman dan inklusi yang lebih besar. Perjuangan Revorniati, Lisbetty, dan Anastasya merupakan contoh bagaimana nilai-nilai inti ini mampu memberdayakan perempuan untuk membangun karier dan mendorong
Revorniati Hulu: Melanjutkan warisan
Bergabung ke Asian Agri: 2023
Posisi sekarang: Asisten Kontrol Kualitas, Kebun Gondai Estate, Riau
Kegigihan yang membuahkan hasil: Setelah meraih gelar sarjana teknik pertanian, Revorniati bertekad untuk mengikuti jejak ayahnya di Asian Agri, meski butuh empat kali percobaan hingga ia akhirnya berhasil mendapatkan posisi yang diinginkannya. Pelatihan ketat di Asian Agri Learning Institute (AALI) mendorong Revorniati hingga batas kemampuannya, baik secara fisik maupun mental. Kerja lapangan menghadirkan serangkaian rintangan baru, menguji ketahanan dirinya. Namun, tekad Revorniatilah yang menjadi pemacu semangatnya. “Saya ingin membuktikan kemampuan saya, baik kepada diri sendiri maupun keluarga saya,” jelasnya.
Memegang prinsip: Bekerja di lapangan melakukan pemeriksaan panen, menangani pengelolaan pupuk, dan mengawasi logistik transportasi, Revorniati kerap menghadapi skeptisisme dari orang lain di perkebunan, namun ia tetap teguh dengan mengingat nilai-nilai tekad dan integritas yang ditanamkan oleh ayahnya. “Saya percaya jika saya tetap setia pada prinsip, saya akan menemukan jalan menuju keberhasilan,” katanya.
Lisbetty Anggreni Tambunan: Membuat terobosan baru
Bergabung ke Asian Agri: 2021
Posisi sekarang: Kepala Tata Usaha, Kebun Soga Estate, Riau
Merubah arah: Latar belakang pendidikan di bidang ekonomi membuat Lisbetty mengawali karier di bidang perbankan, hingga ia memutuskan untuk membuat perubahan drastis. “Keluarga saya tidak tahu saya melamar ke Asian Agri,” ungkap Lisbetty. “Ketika saya memberi tahu mereka, mereka khawatir. Mereka mengira saya meninggalkan pekerjaan tetap demi sesuatu yang tidak pasti.”
Melangkah di jalur berbeda: Selama pelatihannya di tahun 2021, Lisbetty ditempatkan di Kebun Soga sebagai Asisten Kepala Urusan Administrasi, jauh dari dunia perbankan korporat yang dikenalnya. “Ada malam-malam ketika saya harus berpatroli di kawasan itu dan menangani situasi yang tidak berjalan sesuai rencana,” kenang Lisbetty. “Tugas yang sulit, tetapi saya tahu saya harus membuktikan kemampuan saya.”
Mengambil kendali: Selain tuntutan operasional pekerjaan, Lisbetty juga harus menghadapi tantangan sebagai salah satu dari sedikit wanita dalam peran kepemimpinan. “Saya terus mengingatkan diri sendiri bahwa saya harus terus maju,” katanya. “Saya menemukan cara untuk membangun kedekatan dengan tim melalui gaya memimpin dengan pendekatan kekeluargaan.”
Anastasya J. Ginting: Mengatasi rintangan
Bergabung ke Asian Agri: 2023
Posisi sekarang: Asisten Pembibitan, Kebun Soga Estate, Riau
Mendobrak batasan: Setelah meraih gelar sarjana pertanian, Anastasya menempuh pelatihan di AALI sebelum bergabung di Asian Agri sebagai Asisten Pembibitan di Kebun Soga. Ia sadar, banyak yang meragukan kemampuanya saat itu. “Beberapa rekan kerja menganggap saya tidak mampu memimpin mereka,” kenangnya. Meskipun demikian, ia tetap fokus pada tujuannya. “Saya harus membuktikan bahwa saya bisa melakukan semua yang mereka bisa, bahkan lebih dari itu. Saya juga harus membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya pantas berada di sini.”
Mengatasi keraguan: Dengan memadukan kepemimpinan yang tegas dan empati tinggi, ia berhasil memperoleh rasa hormat dari timnya. Ia pun kerap melampaui perannya dengan menyelenggarakan acara dan membina kerja sama tim. “Kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah tapi tentang menunjukkan bahwa saya berkomitmen untuk jangka panjang dan benar-benar peduli terhadap mereka,” katanya.
Budaya Penuh Peluang – Bagi mereka yang siap meraihnya
Perjalanan Revorniati, Lisbetty, dan Anastasya menyoroti satu pesan yang jelas: peluang karier di Asian Agri terbuka bagi siapa saja yang siap menghadapi tantangan industri. Raih peluangmu di Asian Agri!