Asian Agri berkomitmen untuk menanggapi dengan cepat setiap keluhan yang diajukan terhadap kegiatan operasional kami ataupun pemasok kami, dan melaporkannya secara terbuka ke publik. Kami terus mengembangkan prosedur penanganan keluhan untuk menyelesaikan semua keluhan dan konflik terkait pemangku kepentingan, seperti konflik lahan, konflik sosial, masalah hak asasi manusia, masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Prosedur ini mencakup pedoman dalam penanganan keluhan terkait praktik keberlanjutan di seluruh rantai pasokan serta tata kelola operasional kami. Saluran untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan berikut tersedia untuk mendukung transparansi bisnis.
PELAPORAN INTERNAL | SALURAN |
---|---|
Terdapat buku log yang ditempatkan di seluruh perkebunan dan pabrik yang dikelola oleh unit bisnis Asian Agri. Karyawan dapat mengajukan pengaduan dan laporan dalam buku log, terkait dengan kebijakan keberlanjutan Asian Agri. Keluhan terkait gangguan operasional yang dialami oleh karyawan dapat didokumentasikan dalam buku log Gangguan. Masalah terkait hak karyawan dapat didokumentasikan dalam buku log Pengaduan. |
Buku Log:
|
Laporan rahasia dapat disampaikan melalui email atau telepon untuk melindungi identitas pelapor. |
Poster mengenai Whistleblowing ditempatkan di setiap kantor Asian Agri.
|
PELAPORAN EKSTERNAL | SALURAN |
---|---|
Pemangku kepentingan Asian Agri termasuk tetapi tidak terbatas pada Pemerintah, petani, pemasok, vendor, akademisi, LSM, media, dll, disediakan saluran pengaduan yang berbeda untuk melaporkan keluhan/temuan mereka. Pelapor dapat menyampaikan keluhan dan informasi terkait pelanggaran bisnis, korupsi, pelecehan, tindak pidana, lingkungan, dan lain-lain. Semua laporan bersifat rahasia dan jika dianggap sesuai, pembaruan/update akan tersedia untuk umum sesuai Mekanisme Keluhan kami. |
Pengajuan pengaduan harus dibuat menggunakan Formulir Pengajuan Pengaduan. |
Selain memeriksa dan memberikan tanggapan terhadap setiap keluhan/pengaduan yang diajukan, Asian Agri menghargai setiap masukan dari para pemangku kepentingan kami sebagai sarana bagi perusahaan dalam meningkatkan transparansi rantai pasokan dan membantu pemantauan kemajuan pelaksanaan Kebijakan Keberlanjutan kami.