Benih Topaz: Produktivitas Meningkat untuk Minyak Sawit Berkelanjutan
Asian Agri berkomitmen untuk praktik berkelanjutan yang memaksimalkan hasil panen kelapa sawit dan meminimalkan dampak lingkungan. Melalui inovasi benih Topaz, kami menawarkan enam keunggulan untuk setiap petani, agar mereka dapat menambah keuntungan tanpa perlu menambah luas lahan:
• Sangat adaptif di tanah organik dan marginal
• Produksi Tandan Buah Segar (FFB) dan minyak yang tinggi sejak awal produksi
• Dapat dipanen lebih awal; kurang dari 30 bulan setelah penanaman
• Tingkat Ekstraksi Minyak (OER) yang tinggi
• Buah lebih mudah dipanen karena pertumbuhan vertikal pohon lebih lambat
• Tahan terhadap penyakit Ganoderma
Asian Agri terus berinovasi dalam mengembangkan benih kelapa sawit unggul. Dengan memperkaya asal-usul genetik, kami berhasil menciptakan lebih banyak varietas benih Topaz, sehingga menghasilkan kombinasi tepat sebagai solusi yang akan menguntungkan setiap petani kelapa sawit. Saat ini, kami telah menjual lebih dari 200 juta benih Topaz, dan kami siap memenuhi kebutuhan petani mitra maupun perkebunan kelapa sawit besar di Indonesia dan dunia.
Hasil yang telah “Teruji dan Terbukti”
Dengan menggunakan data genetik dari persilangan 223 Deli dura (D) dan 50 Costa Rican pisifera (P), Asian Agri menguji kinerja bibit DxP Topaz di tiga lokasi berbeda, mencakup lebih dari 600 hektar tanah mineral dan organik di Sumatra Utara dan Riau. Pengujian ini menghasilkan beberapa varietas benih Topaz, termasuk yang terbaru dengan ketahanan terhadap penyakit Ganoderma, serta terbukti memberikan produktivitas unggul di berbagai kondisi tanah perkebunan.
Beli benih Topaz yang asli dengan menghubungi tim kami di +6282311774500 atau melalui aplikasi resmi Petani SawitPRO
Bagaimana Benih Topaz Dibuat
Benih Topaz dikembangkan oleh lebih dari 20 peneliti di Oil Palm Research Station (OPRS) Asian Agri. Tim ini melakukan uji coba persilangan berbagai tanaman induk kelapa sawit dari seluruh dunia untuk menciptakan bibit kelapa sawit unggul yang dapat tumbuh dan menghasilkan produktivitas tinggi dalam berbagai kondisi perkebunan.
Melalui proses pengujian yang ketat, tanaman induk dura dan pisifera (DxP) dipilih untuk menghasilkan varietas DxP Topaz, sesuai dengan standar ISO 9001:2015 untuk jaminan kualitas dan ISO 14001 untuk manajemen lingkungan. Sertifikasi ISO tersebut memberikan OPRS Asian Agri keunggulan dalam memastikan efisiensi operasional dan pemantauan kualitas benih Topaz agar selalu memenuhi standar ideal.
Varietas DxP Topaz telah disetujui oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk penanaman komersial berskala besar, sebagaimana dinyatakan dalam dokumen No. 57, 58, 59, dan 60/KPTS/SR.120/1/2004 sejak 16 Januari 2004. Varietas Topaz GT juga telah dirilis untuk penanaman di daerah berisiko tinggi terhadap Ganoderma, dengan izin yang dinyatakan dalam Dokumen Kementerian No. 45/KPTB/B.020/2/2019 pada 1 Februari 2019.
Ingin tahu lebih lanjut tentang benih Topaz? Baca Pertanyaan yang Sering Diajukan di sini atau klik tautan di bawah.