Skip to main content

Perkembangan

Kemitraan Petani

Keterlibatan Intensif Dengan Petani Untuk Meningkatkan Kehidupan Yang Lebih Baik

Meningkatkan pendapatan petani mitra hingga dua kali lipat melalui program replanting.

Petani kelapa sawit memegang peranan penting dalam perjalanan keberlanjutan kami. Sebagai mitra strategis penyuplai sebagian besar pasokan Tandan Buah Segar (TBS), kami memberikan bimbingan praktik agronomi terbaik serta akses ke benih berkualitas tinggi agar dapat meningkatkan hasil tanaman, kinerja, dan juga mengurangi biaya.

Melalui kerjasama program penanaman kembali, kami bertujuan meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit hingga 30 ton TBS/ha, sekaligus memberikan kesempatan petani plasma kami meningkatkan mata pencaharian.

Kinerja
2023

1,07 kali lebih produktif, dengan rata-rata hasil 16,05 ton TBS/ha.

Rata-rata hasil panen perkebunan kelapa sawit plasma yang telah ditanam kembali adalah 16 ton TBS/ha, lebih tinggi dibanding nilai awal 15 ton TBS/ha. Hasil yang lebih rendah dibandingkan tahun 2022 disebabkan oleh program penanaman kembali yang sedang berlangsung, sehingga hasil rata-rata menurun akibat adanya pohon-pohon yang baru ditanam. Pohon kelapa sawit yang telah matang hasil tanamannya dapat mencapai hingga 25 ton TBS/ha. Kami tetap fokus untuk mencapai target 30 ton TBS/ha pada 2030.

100% pencapaian program replanting petani mitra.

Seiring bertambahnya usia pohon kelapa sawit, hasil produktivitasnya cenderung menurun. Mayoritas perkebunan kelapa sawit mitra kami telah memasuki tahap penanaman kembali. Untuk mengatasi penurunan hasil, kami memprioritaskan program penanaman kembali hingga 2030. Kami mendorong petani plasma untuk memulai program sedini mungkin.

Kami juga membantu meningkatkan produktivitas mereka melalui intensifikasi berkelanjutan dengan memperkenalkan benih Superior Topaz kami, yang telah diuji dan terbukti menghasilkan Tandan Buah Segar dengan yield yang tinggi. Selain itu, kami menyediakan akses ke pembiayaan untuk mendukung proses penanaman kembali.

Kinerja
2023

29% Tercapai

Sejak dimulainya program penanaman kembali pada 2016, kami telah menanam lebih dari 15.400 hektar perkebunan petani dalam skema kami. Ini mewakili 29% dari total 53.000 hektar yang ditargetkan hingga tahun 2030.

100% pencapaian sertifikasi ISPO untuk petani mitra.

Pemerintah Indonesia mewajibkan setiap perkebunan kelapa sawit untuk memiliki sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tahun 2025. Kami meraih sertifikasi ISPO pertama untuk petani dalam skema kami pada tahun 2017.

Kinerja
2023

34% Koperasi Tersertifikasi

Pada tahun 2023, kami membantu 19 koperasi petani kelapa sawit (KUD) memperoleh sertifikasi ISPO. Secara keseluruhan, 26 dari 76 KUD telah bersertifikat ISPO. Kemudian, 11 KUD lainnya telah menjalani proses audit dan sedang menunggu sertifikasi.

5.000 petani swadaya mendapatkan sertifikasi RSPO.

Melanjutkan kesuksesan dalam mendapatkan sertifikat Roundtable on Sustainability Palm Oil (RSPO) untuk semua petani plasma di tahun 2017, kami memulai langkah membantu petani swadaya melalui program SMallholder Inclusion for better Livelihood & Empowerment (SMILE) pada tahun 2020. Program ini merupakan kolaborasi bersama antara Asian Agri, Apical dan KAO yang bertujuan untuk menyertifikasi 5.000 petani swadaya di tahun 2030.

Kinerja
2023

839 Petani Swadaya Tersertifikasi

Pada tahun 2023, 449 petani swadaya yang mengelola 902 hektar perkebunan berhasil memperoleh sertifikasi RSPO, sehingga totalnya mencapai 839 petani swadaya yang mengelola 1.950 hektar. Ini mewakili 17% dari target kami untuk memperoleh sertifikasi RSPO bagi 5.000 petani swadaya pada tahun 2030.

Pertumbuhan Inklusif

Mendorong Partisipasi Yang Kuat Untuk Mencapai Kualitas Hidup Terbaik

Mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar area operasional perusahaan.

Cara terbaik untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat sekitar adalah dengan memberikan pelatihan pembekalan keterampilan yang dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan ekonomi.

Kinerja
2023

21% Tercapai

Pada tahun 2023, kami memberikan pelatihan vokasi kepada 595 individu, sehingga penerima pelatihan yang sejak 2022 mencapai 1.505 orang. Target kami adalah membekali keterampilan pada 5.000 orang hingga tahun 2030.

Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada desa-desa sekitar area operasional perusahaan seluas lebih dari 500.000 Ha.

Dalam hal pemberian pelatihan, kami membantu mereka mendirikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengadakan lokakarya kewirausahaan, menemukan komoditas yang cocok sesuai dengan pasar, dan juga pengetahuan mengenai strategi bisnis.

Kinerja
2023

61% Tercapai

Pada tahun 2023, kami mendukung program UMKM di 18 desa, yang mencakup total area seluas 201.715 hektar. Secara keseluruhan, kami telah membangun program UMKM di 35 dari 159 desa sekitar di tiga provinsi; sembilan desa di Sumatra Utara, empat belas desa di Riau, dan dua belas desa di Jambi, yang mencakup 307.396 hektar, atau 61% dari 500.000 hektar target kami

Menyediakan 5.000 perlengkapan sekolah untuk murid-murid melalui program Bag-to-School

Kami percaya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mendorong pembangunan ekonomi adalah melalui pendidikan. Dengan memotivasi anak-anak melanjutkan studi mereka dengan rasa senang dan semangat, mereka akan terdorong mencapai hasil yang lebih baik dan memiliki peluang menjalani kehidupan yang lebih baik.

Kinerja
2023

677 Paket Pendidikan Telah disalurkan

Pada tahun 2023, melalui program Bag-to-School, kami memberikan 449 paket pendidikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA. Secara total, kami telah menyalurkan 677 paket, atau 13% dari target kami menyediakan 5.000 paket kepada siswa.

Catatan: Kami telah merevisi nama pilar ini dari "Memberikan Akses Pendidikan Berkualitas melalui 5.000 Beasiswa". Tujuan dari program ini tetap sama: memberikan dan mendukung anak-anak yang membutuhkan dengan perlengkapan agar dapat melanjutkan pendidikan mereka.

Mengoptimalkan pengutipan minyak residu.

Pabrik kelapa sawit kami memisahkan Minyak Kelapa Sawit Mentah Makanan dan ­Non- Kelas makanan. Pemisahan ini memastikan bahwa kualitas minyak kami aman dikonsumsi manusia dengan menghilangkan kontaminan unsur logam serta zat karsinogenik seperti 3-MCPD dan Ester Gliseril (GE).

Minyak bekas yang diambil kembali melalui proses klarifikasi, termasuk cairan yang diekstraksi dari Tandan Kosong dan air kondensat dari proses sterilisasi, dipisahkan untuk minyak kategori non-makanan. Ini meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan pada produk hilir turunannya.

Kinerja
2023

13 mesin pres ditambahkan/ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi

Kami meningkatkan dan/atau menambah 13 mesin pres EFB di 10 pabrik. Mesin-mesin ini berperan penting untuk mendukung praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Dengan menggunakan mesin-mesin ini, kami dapat mencapai pemulihan minyak limbah yang lebih efisien.

Dengan mengoptimalkan mesin-mesin ini, kami juga turut berkontribusi untuk mengurangi distribusi produk non-pangan yang tidak memenuhi standar di pasar.

Positif Iklim

Mempromosikan Minyak Sawit Berkelanjutan Melalui Praktik Manajemen Terbaik

One to One area restorasi ekosistem.

Sebagai perusahaan perkebunan, kami percaya bahwa konservasi hutan adalah strategi kunci untuk mencapai dampak positif terhadap iklim. Kami bertujuan memulihkan dan mengkonservasi satu hektar lahan terdegradasi untuk setiap hektar yang kami tanam melalui program One-to-One Restoration.

Kinerja
2023

Izin Konservasi Pemulihan Ekosistem (ERC) Diperoleh

Kami telah memperoleh izin hukum yang diperlukan untuk Ecosystem Restoration Concession (ERC). Kami akan merevitalisasi area-area terdegradasi di dalam ERC untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan memperkuat ketahanan ekologi.

Mencapai tingkat emisi netral dari penggunaan lahan.

Ada dua cara untuk mencapai net zero emissions: Carbon offsetting dan insetting. Sejak awal perjalanan keberlanjutan, kami telah mengidentifikasi sumber utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan berupaya untuk mengurangi, menghindari, dan jika memungkinkan, menghilangkan sumber-sumber tersebut. Kami telah melaksanakan beberapa proyek insetting, seperti fasilitas penangkapan gas metan, mengoptimalkan ulang metode pemupukan, serta memperbarui dan memperbaiki mesin-mesin untuk meminimalkan kerugian, dengan tujuan untuk secara bertahap mengurangi jejak karbon.

Kinerja
2023
Pada tahun 2023, emisi GRK kami untuk Scope 1 dan 2 adalah 3,09 tCO2eq/MT CPO yang diproduksi. Kami terus berupaya menghindari dan mengurangi emisi GRK, sambil mengeksplorasi proyek-proyek seperti pemulihan ekosistem, yang dapat berfungsi sebagai penyerapan karbon.

Mengoptimalkan pembangunan fasilitas penangkap gas metana untuk seluruh pabrik pengolahan kelapa sawit.

Untuk lebih mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit, kami membangun pabrik biogas sebagai fasilitas penangkapan gas metana. Fasilitas penangkapan metana ini berpotensi mengurangi emisi GRK dari operasi pabrik kami hingga 90%. Selain itu, kami menghasilkan listrik hijau untuk mengoperasikan pabrik kelapa sawit, kernel crushing plant, dan kompleks perumahan, yang mengurangi ketergantungan kami pada bahan bakar fosil.

Kinerja
2023

11 Pabrik Biogas

100% penggunaan energi terbarukan di seluruh area operasional perusahaan.

Kami terus mencari cara mengurangi ketergantungan pada penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik. Meskipun semua pabrik mampu beroperasi tanpa bergantung pada bahan bakar fosil, masih ada perbaikan yang dapat kami lakukan di lokasi-lokasi di mana diesel menjadi sumber utama listrik.

Kinerja
2023
Pada tahun 2023, 97% kebutuhan energi kami dipenuhi oleh sumber energi terbarukan. Untuk kebutuhan energi yang masih dipasok oleh bahan bakar fosil, kami terus meninjau kelayakan penggunaan opsi energi terbarukan, seperti pemasangan panel surya (Solar PV).

Produksi Yang Bertanggung Jawab & Berkelanjutan

Tindakan Terintegrasi Untuk Membangun Produk Berkelanjutan

Tidak membuka lahan baru untuk menjadi area perkebunan kelapa sawit.

Tidak ada pembukaan lahan baru untuk perkebunan sejak tahun 2003, dan kami terus melanjutkan komitmen ini. Kami percaya bahwa mengadopsi praktik bertanggung jawab dan berkelanjutan dalam produksi minyak kelapa sawit sangat penting untuk melindungi hutan, mencegah deforestasi, dan meminimalkan hilangnya keanekaragaman hayati, sambil mencapai target produktivitas.

Kami berfokus pada kegiatan intensifikasi perkebunan dengan menanam dengan bahan tanam terbaik dari Departemen Riset & Pengembangan kami serta menerapkan praktik manajemen terbaik di setiap kegiatan operasional.

Kinerja
2023

Tidak Ada Pembukaan Lahan Sejak 2003

Kami berkomitmen tidak membuka lahan perkebunan. Tidak ada ekspansi lahan menjadi komitmen kami sejak 2003, dan komitmen ini akan terus kami pegang.

Menerapkan praktik ramah lingkungan untuk operasional yang berkelanjutan.

Sebagai produsen minyak kelapa sawit berkelanjutan terkemuka, sangat penting bagi kami untuk mematuhi peraturan internasional dan nasional dengan memperoleh sertifikasi keberlanjutan.

Kinerja
2023

Mempertahankan 100% Sertifikasi Keberlanjutan


Kami secara konsisten mempertahankan 100% sertifikasi perkebunan kelapa sawit kami, seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Roundtable on Sustainable on Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), Kosher, Good Manufacturing Practices + (GMP+), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), dan Green Gold Label (GGL).

Mengimplementasikan ekonomi sirkular melalui praktik operasional terbaik.

Sebagai bagian dari operasi yang berkelanjutan, kami menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasi kami sebaik mungkin.

Kinerja
2023
Kami terus meningkatkan sirkularitas operasional seperti menggunakan Tandan Kosong (Janjang Kosong) sebagai pupuk, atau memanfaatkan gas metana dari Palm Oil Mill Effluent (POME) untuk menghasilkan listrik.

Minyak sisa yang dikumpulkan dari POME juga diambil sebagai bahan baku untuk bahan baku biodiesel.

Mengurangi 50% penggunaan pestisida.

Kami berupaya mengurangi penggunaan pestisida kimia hingga 50% pada tahun 2030. Kami menerapkan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan menggunakan metode biologis seperti predator alami dan menerapkan cara mekanis, seperti perangkap untuk mengendalikan pertumbuhan hama.

Pada Oktober 2022, kami melakukan penelitian awal untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia. Melalui Departemen Research & Development, kami meneliti penggunaan Drone Sprayer sebagai perawatan kimia untuk hama dan penyakit di perkebunan. Berdasarkan hasil penelitian lapangan, ditemukan dengan menggunakan teknologi tersebut dapat mencapai tingkat efektivitas lebih dari 95%.

Kinerja
2023

52% pengurangan penggunaan pestisida


Dengan menerapkan metode pengendalian hama secara biologis terintegrasi, kami berhasil mengurangi penggunaan pestisida hingga 52%. Hal ini dicapai melalui pengenalan predator alami seperti belalang pembunuh atau Sycanus sp, pemanfaatan tanaman inang, memasang perangkap, penerapan metode penyemprotan selektif, serta penggunaan teknologi seperti drone untuk penyemprotan.

Penggunaan teknologi drone dapat mengurangi risiko paparan bahan kimia terhadap pekerja dan mengoptimalkan penggunaan bahan kimia, yang menghasilkan kualitas yang lebih baik.

Ayo Terlibat Bersama Kami