Jakarta – Industri sawit selain memproduksi minyak kelapa sawit dan produk turunannya, juga mampu menghasilkan tenaga listrik dalam jumlah besar yang diperoleh dari limbahnya.
General Manager Asian Agri, Freddy Widjaya menuturkan, tenaga listrik yang didapat dari sumber terbarukan ini mempunyai potensi untuk memecahkan masalah kelangkaan listrik nasional.
“Hal ini telah dibuktikan oleh Asian Agri yang telah membangun lima pembangkit listrik tenaga biogas di Riau, Jambi dan Sumatra Utara,” kata Freddy dalam keterangan resminya, Minggu (28/8).
Freddy menjelaskan, masing-masing PLTBG mampu menghasilkan 2 megawatt (MW) listrik. “Pembangkit listrik yang dibangun ini adalah salah satu dari 20 PLTBG yang akan dibangun perseroan hingga 2020,” ujarnya.
Sementara pantauan di daerah menunjukkan bahwa kebutuhan listrik di pabrik sawit sendiri tak lebih dari 700 kilowatt. Sehingga, masih ada sisa atau kelebihan listrik (excess power) sebesar 1,3 MW.
Freddy merinci, seandainya satu rumah tangga sederhana membutuhkan 900 watt, maka kelebihan listrik Asian Agri saat ini dapat dimanfaatkan oleh lebih dari 7.000 rumah tangga.
Bagian usaha Grup Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di bidang sawit ini sendiri menargetkan akan membangun hingga 20 unit sampai tahun 2020.