Pelalawan, 28 Agustus 2024 – Asian Agri melalui salah satu unit bisnisnya, PT Inti Indosawit Subur – Buatan Group (PT IIS), memberikan bantuan kecambah kelapa sawit kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelapa Sawit Arsya Ganeeta Indonesia (AGI). Acara tersebut dilakukan di halaman SMK Kelapa Sawit AGI di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada hari Selasa, 27 Agustus 2024.
“Bantuan kecambah ini adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan untuk dunia pendidikan, khususnya kepada Sekolah Menegah Kejuruan Kelapa Sawit yang sesuai dengan core business Asian Agri sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit. Kecambah yang diberikan ini bukanlah untuk keperluan komersil, melainkan dipergunakan untuk proses pembelajaran bagi siswa/i SMK Kelapa Sawit Arsya Ganeeta Indonesia,” ujar Coordinator CSR Asian Agri untuk Wilayah Riau, Eko Budi Christyanto.
Bantuan kecambah yang diberikan oleh Asian Agri adalah 1.250 kecambah kelapa sawit unggul Topaz yang telah dikembangkan Asian Agri selama bertahun-tahun. Benih unggul kelapa sawit Topaz sendiri telah teruji dan terbukti di tanah organik dan mineral serta memiliki varian yang lebih resisten terhadap penyakit pangkal batang yang disebabkan oleh jamur Ganoderma.
“Pemberian kecambah ini tidak hanya mencerminkan kepedulian kami terhadap dunia pendidikan, tetapi juga merupakan perwujudan visi Asian Agri sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit yang berfokus pada praktik berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam seluruh kegiatan operasional kami. Kegiatan ini menunjukkan perilaku kami yang akuntabel, bertanggung jawab, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya kami untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.” ujar Group Manager PT Inti Indosawit Subur (PT IIS), Marpituah Saragih.
Selain kecambah, Asian Agri juga memberikan bantuan sejumlah alat dan bahan instalasi pembibitan yaitu polybag, kawat, pipa paralon dan paranet, serta sejumlah jenis pupuk. Para siswa SMK Kelapa Sawit AGI nampak antusias dengan bantuan tersebut. Pihak Asian Agri juga melihat bagaimana mereka melakukan praktik persiapan pembuatan bedengan hingga pengisian tanah ke polybag sebagai media tanam kecambah Topaz.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Asian Agri atas partisipasinya memberikan bantuan ini. Bantuan tersebut rencananya akan digunakan oleh SMK Kelapa Sawit AGI, satu-satunya sekolah menengah kejuruan kelapa sawit di Indonesia, untuk kegiatan praktikum pembibitan kelapa sawit. Harapannya, SMK Kelapa Sawit AGI ke depannya dapat memperkuat sumber daya manusia (SDM) di bidang kelapa sawit di Indonesia,” tutup Ketua Yayasan AGI, Muhammad Syafii.
Tentang Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant-Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Lidya Veronica, Media Relation Asian Agri
E-mail : lidya_veronica@asianagri.com