SIAK, POTRETNEWS.com – Petani sawit di Provinsi Riau diingatkan agar tidak membuka lahan sawit dan melakukan peremajaan (replanting) dengan cara membakar.
Imbauan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Perkebunan Riau Muhibul Basyar, pada acara penyerahan dana peremajaan kepada 135 petani sawit plasma, di Balai Desa Delimajaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Rabu (20/4/2016) pagi jelang siang.
Bantuan diberikan sebesar Rp6,75 miliar untuk replanting sawit seluas 310 hektar bagi 6 kelompok tani (koptan), yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu.
Pelaksana tugas gubernur menyebut, komoditas sawit merupakan unggulan di Riau. Untuk tetap menjadikan sebagai produk utama di masa mendatang, diperlukan kemitraan antarberbagai pihak.
Dalam replanting tersebut, dicontohkan Arsyadjuliandi Rachman, kemitraan sangat penting, agar petani dapat menanam dengan bibit unggul dan dijadwalkan dengan tepat. Untuk itu, plt gubernur memberikan apresiasi kepada Asian Agri dalam kemitraan replanting ini.