Pelalawan, 11 Desember 2023 – Dalam rangka memperingati 56 tahun berdirinya Royal Golden Eagle Group (RGE) atau RGE Founder’s Day, para karyawan Asian Agri melakukan beragam kegiatan bakti sosial bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. Kegiatan bakti sosial ini turut melibatkan ratusan karyawan Asian Agri yang berada di 3 (tiga) provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau dan Jambi.
“Asian Agri bersama seluruh karyawannya kembali menggalang dana untuk menyemarakkan RGE Founder’s Day 2023. Hal ini merupakan wujud rasa syukur atas keberlangsungan usaha yang dilakukan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan dengan tujuan perusahaan yakni menjadi perusahaan berbasis sumber daya yang berkelanjutan terbesar dan terbaik, senantiasa menciptakan manfaat bagi masyarakat, negara, iklim, pelanggan dan perusahaan. Kegiatan Founder’s Day ini rutin dilakukan setiap tahunnya sejak tahun 2019.” Ujar Manager Sustainability Operation & CSR Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa.
Lebih lanjut Putu menjelaskan bahwa, dana yang terkumpul akan digunakan untuk menggelar bakti sosial berupa pasar murah, pengecatan gedung sekolah dan juga donor darah di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Selain itu, Perusahaan juga memberikan edukasi kepada murid-murid sekolah mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan yang telah dilakukan.
“Pelaksanaan bakti sosial tersebut dilakukan serempak dari tanggal 4 – 15 Desember di unit-unit bisnis Asian Agri terpilih. Pada pelaksanaan pasar murah, barang dijual berupa beras sebanyak 8.000 kg, minyak goreng sebanyak 2.300 liter dan paket sembako sebanyak 1.150 paket yang terdiri dari gula, minyak goreng dan bubuk teh. Adapun total beras untuk paket sembako adalah sekitar 1.150 kg, minyak goreng 2.300 liter, gula 1.150 kg dan bubuk teh 1.150 kotak. Sementara itu, pengecatan rumah sekolah dilakukan di 7 sekolah dan donor darah yang diikuti oleh kurang lebih 350 karyawan,” imbuh Putu.
Adapun salah satu unit usaha Asian Agri yang mengelar pasar murah adalah PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) Kebun Buatan. Pasar murah digelar di Kantor Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Kamis 7 Desember 2023.
“Kami menyambut baik kegiatan pasar murah yang dilakukan Asian Agri. Hal ini sangat membantu masyarakat desa yang ekonomi rendah, karena harga sembako yang dijual sangat terjangkau dibanding harga di pasaran,” ucap, Kepala Desa Makmur, Suwardi.
Beliau juga berharap untuk kegiatan seperti ini dapat bertambah jumlahnya di tahun mendatang. “Kami berharap semoga PT IIS dan Asian Agri terus maju dan berkembang, sehingga semakin banyak hal-hal positif yang dapat kami rasakan. Semoga silaturahmi dan kerjasama antara perusahaan dan warga masyarakat desa di seputaran dapat berjalan harmonis,” ujar Suwardi.
Sementara itu, Manager KBN PT IIS Buatan, Andreas RF Sitompul juga bersyukur, karena bakti sosial yang dilakukan perusahaan dapat membantu masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah desa dan warga yang antusias menyambut kegiatan pasar murah ini.
“Pada kegiatan-kegiatan Founder’s Day yang dilakukan di tahun ini, kami berharap masyarakat mendapatkan manfaat yang merata, terutama yang berada di sekitar daerah operasional PT IIS Kebun Buatan, yang terletak di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Kami berharap agar hubungan yang baik ini dapat terus terjalin dan terjaga, dan bahkan dapat ditingkatkan lagi, khususnya dengan warga Desa Makmur. Selain itu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan telah melakukan kegiatan di bidang infrastruktur berupa perbaikan prasarana umum, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Kami berharap kerjasama yang baik ini tetap berkelanjutan sehingga perusahaan dan pemerintah desa dapat maju dan berkembang secara bersama-sama,” ucap Andreas.
Tentang Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Corporate Communications, Asian Agri
Email : communications@asianagri.com