Kami telah bekerja sama dengan PwC Singapura untuk mengidentifikasi TPB di mana kami dapat berkontribusi paling optimal. Sebagai hasilnya, kami telah mengidentifikasi 5 TPB yang menjadi inti operasional kami (Core), 3 TPB dimana kami dapat menjadi katalis (Catalytic), dan 3 TPB dimana kami dapat berkontribusi (Contributed). Berdasarkan pemetaan ini, kami telah merumuskan 4 pilar Asian Agri 2030:
Kemitraan Petani
Kami membantu mitra petani kami menerapkan praktik terbaik dan mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan melalui pelatihan, pendampingan, dan bantuan keuangan. Pada tahun 2030, kami menargetkan untuk menggandakan pendapatan petani, menyelesaikan penanaman kembali 100% petani, memperoleh sertifikasi ISPO untuk 100% petani kecil, dan membantu 5.000 petani swadaya memperoleh sertifikat RSPO.
Pertumbuhan Inklusif
Kami membantu masyarakat di sekitar kami meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemberdayaan usaha kecil menengah dan peningkatan akses ke pendidikan. Kami telah menargetkan untuk mencapai nol kemiskinan ekstrem di sekitar wilayah operasional kami dan memberikan 5.000 beasiswa pada tahun 2030.
Positif Iklim
Kami membangun operasional yang bersih dan berkelanjutan melalui dua pendekatan, yaitu mengurangi dan mengimbangi emisi karbon. Target kami untuk tahun 2030 mencakup implementasi penuh One-to-One Restoration Area di mana kami mengelola 1 hektar area restorasi untuk setiap hektar perkebunan dan perwujudan 100% energi terbarukan dalam operasional kami.
Produksi Yang Bertanggung Jawab & Berkelanjutan
Kami berupaya membuat produk kami 100% berkelanjutan melalui praktik ramah lingkungan dan penerapan ekonomi sirkular. Pada tahun 2030, kami menargetkan pengurangan penggunaan pestisida hingga 50%.