Mendukung petani melalui kemitraan strategis untuk industri kelapa sawit yang lebih baik
Di Asian Agri, kami percaya bahwa petani memainkan peran penting dalam perkembangan industri dan bisnis kami. Melalui penyediaan pelatihan, fasilitas, dan akses pasar, kami membantu petani swadaya di seluruh wilayah operasional kami meningkatkan produktivitas, hasil keuangan, dan kemampuan pengelolaan lingkungan. Kami juga turut mendukung mereka dalam mencari sumber pendapatan alternatif selama masa penanaman kembali kelapa sawit. Pada akhirnya, kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, keterampilan, dan produktivitas para petani ini.
Kemitraan petani kami dimulai pada tahun 1987 ketika kami merintis Program Transmigrasi Pemerintah Indonesia (PIR-Trans) di Riau dan Jambi. Program ini lalu dikembangkan di Sumatera Utara pada tahun 2012. Saat ini, kami telah bermitra dengan lebih dari 30.000 petani di Indonesia yang secara keseluruhan mengelola 101.500 hektar perkebunan.
Pada tahun 2016, Asian Agri meluncurkan Kemitraan Satu Banding Satu, dimana pengelolaan kebun kelapa sawit petani mitra yang luasnya sama dengan kebun inti milik perusahaan.
Mitra Kami
Dampak Positif Yang Diberikan
Selain menyediakan pasar untuk mempermudah petani dalam menjual buah hasil panen, Asian Agri juga memberikan dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup dan produktivitas kebun petani, meliputi pelatihan, pendampingan di lapangan dan peralatan yang modern. Kami juga menyediakan sumber ekonomi alternatif bagi para petani yang tanaman kelapa sawitnya telah berada di usia tidak produktif dan perlu diremajakan.
Hingga saat ini, Asian Agri telah bermitra dengan lebih dari 30.000 petani kelapa sawit, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani dan mendukung pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia.