REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekelompok perusahaan terkemuka di bidang kehutanan dan pertanian, LSM, dan mitra lainnya berkolaborasi membentuk Fire-Free Alliance (FFA). Aliansi ini siap melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“FFA menunjukkan bagaimana kerja sama antara sektor swasta dan kelompok-kelompok masyarakat sipil agar tujuan Indonesia bebas dari api dapat tercapai melalui tindakan sukarela,” kata Direktur Sustainability & External Affairs APRIL Group Lucita Jasmin di Jakarta, Sabtu (12/3).
Pendiri FFA antara lain APRIL Group, Asian Agri, IDH, Musim Mas, Wilmar, dan PMHaze (LSM Singapura). Lucita menjelaskan, perusahaan tersebut berkomitmen untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan, informasi dan sumber daya yang potensial untuk inisiatif pencegahan kebakaran sebagaimana merujuk pada Fire Free Village Programme (FFVP/Desa Bebas Api) yang dikembangkan oleh APRIL Group. Mereka juga berkomitmen meningkatkan pengawasan, deteksi, dan penindakan tegas terhadap kegiatan pembakaran lahan.