Skip to main content

Jakarta, 23 Maret 2015 – Sebagai bukti komitmennya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya petani plasma dan swadaya, Asian Agri menerima penghargaan dalam kategori The Best Community Program dalam acara The 7th Annual Global CSR Summit Award yang diselenggarakan oleh Pinnacle Group International di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa di Yogyakarta, Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Director Pinnacle Group International – Melvin Chan kepada Managing Director Asian Agri – Kelvin Tio.

Director Pinnacle – Melvin Chan memberikan apresiasinya terhadap Asian Agri, “Selama bertahun-tahun, kami telah melihat peningkatan kesadaran akan CSR dari perusahaan-perusahaan besar di Asia dan di seluruh dunia. Selain itu, kualitas dan dampak program CSR mereka juga telah sangat meningkat. Ini adalah bukti komitmen dari pemimpin dan perusahaan dalam membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan saat ini”, ujarnya.

Asian Agri sejak tahun 1987 lalu, telah mengelola pengembangan lahan seluas 60,000 ha areal plasma dan mengikutsertakan hampir 30,000 keluarga petani plasma di 11 kebun. Sebagai salah satu perusahaan yang mengelola skema Plasma terbesar di Indonesia, Asian Agri menyadari kemitraan dengan petani Plasma merupakan suatu bentuk kerjasama pembangunan dan pengembangan perkebunan dimana perkebunan besar bertindak sebagai inti yang membimbing perkebunan rakyat di sekitarnya sebagai plasma melalui lembaga koperasi dalam suatu sistem kerja sama yang saling menguntungkan, saling mengisi, utuh dan berkesinambungan.

Managing Director Asian Agri – Kelvin Tio mengatakan, “Kami tidak hanya membangun sebuah industri perkebunan yang berkelanjutan, kami juga membangun masyarakat lokal secara keseluruhan. Masyarakat lokal memainkan peranan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan kami. Dukungan dan keterlibatan masyarakat lokal diperlukan untuk menjamin kelestarian kebun dan pabrik kami. Sebagai gantinya, kegiatan kami juga harus berkontribusi secara langsung dan tidak langsung kepada pengembangan daerah mereka,” katanya.

Pola kemitraan yang dibangun antara Asian Agri dan petani plasma telah menunjukkan hasil kepada kedua pihak di mana perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produksi dengan kualitas yang baik, adapun petani bisa meningkatkan taraf kehidupan mereka menjadi lebih baik. Selain itu, Asian Agri memperluas peranannya dalam mengembangkan bangsa Indonesia dan mengentaskan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan Prinsip 3C yang selama ini diterapkan oleh perusahaan dalam melaksanakan operasi bisnisnya, yaitu: Good for Community, Good for the Country and Good for the Company.

Prof.Dr.Ir.Tahlim Sudaryanto, Staff Ahli dari Kementerian Pertanian juga turut hadir dalam penghargaan tersebut. Tahlim menyampaikan dukungannya terhadap perusahaan yang menerapkan langkah-langkah pelestarian lingkungan hidup.


Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sejak tahun 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR – Trans). Saat ini, perusahaan mengelola 100,000 Ha lahan dan bermitra dengan 30,000 keluarga petani di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60,000 Ha perkebunan kelapa sawit.

Keberhasilan Asian Agri dalam menjadi salah satu perusahaan terkemuka CPO telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

Selain keberhasilannya dalam menjadi produsen CPO terkemuka dengan teknologi paling canggih, Asian Agri juga berkomitmen untuk melestarikan lingkungan.

Perkebunan Asian Agri di Riau (kebun Buatan, Soga, dan Ukui) dan di Jambi (kebun Tungkal Ulu dan Muara Bulian), dan juga Kebun Plasma binaan (Kebun Plasma Buatan & Ukui di Riau serta Kebun Plasma Tungkal Ulu & Muara Bulian di Jambi) telah menerima sertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaan baik yang di bawah skema petani plasma maupun skema KKPA.

Pabrik minyak kelapa sawit dan perkebunan di Buatan, Ukui, Soga, Tungkal Ulu & Muara Bulian juga telah mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Elly Mahesa Jenar Chlara.M.Saputra
E-mail: Elly_Mahesa@www.asianagri.com E-mail: Chlara_saputra@www.asianagri.com
DID: +62 230 1119 DID: +62 230 1119
Mobile: 0811 8776 729 Mobile: 0816 166 0683

Leave a Reply

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.