Serpong, 16 Oktober 2019 – Asian Agri dan Apical hadir kembali di perhelatan tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) yang digelar tanggal 16-20 Oktober di ICE Serpong. Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, meresmikan kegiatan Trade Expo dan mengunjungi lokasi stan dimana Asian Agri dan Apical menyampaikan pesan keberlanjutan kelapa sawit Indonesia melalui lembar informasi, tayangan visual serta beragam produk minyak kelapa sawit dan turunannya.
Bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meninjau stan Asian Agri dan Apical yang menampilkan tandan buah segar kelapa sawit, benih unggul Topaz dan produk-produk kelapa sawit yang tersedia bagi konsumen rumah tangga maupun industri. Kehadiran para pejabat tersebut disambut jajaran pimpinan Asian Agri termasuk Bernard Riedo, Direktur Sustainability & Stakeholder Relations dan Fadhil Hasan, Direktur Corporate Affairs.
Dengan tema “Kelapa Sawit Berkelanjutan Di Setiap Tempat dan Setiap Hari” atau “Sustainable Palm Oil Everywhere Everyday”, para pengunjung stan dapat mengenal lebih dekat proses pengelolaan sektor hulu kelapa sawit hingga produksi di sektor hilir kelapa sawit melalui panel informasi serta berbagai kegiatan yang digelar di stan termasuk pembahasan bisnis, demo menghias kue serta kuis dan kontes foto melalui media sosial.
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan terdepan di Indonesia yang memproduksi CPO dari kebun inti seluas 100.000 hektar dan kebun petani mitranya seluas 101.000 hektar. Apical adalah salah satu eksportir terbesar Indonesia dalam pengolahan minyak kelapa sawit, yang memiliki dan mengelola rangkaian kegiatan bisnis di sektor hilir kelapa sawit yang luas, termasuk dalam pemurnian, pemrosesan dan perdagangan minyak sawit untuk penggunaan domestik dan ekspor internasional.
“Trade Expo Indonesia 2019 memberi peluang bagi Asian Agri dan Apical untuk bertemu langsung para pembeli dan pengunjung yang tertarik akan industri kelapa sawit serta membahas potensi kerjasama dengan kami. Selain mempromosikan merek dan produk-produk, ajang ini juga memungkinkan kami menjelaskan kepada para pengunjung bagaimana pengelolaan dan kegiatan operasional kami dilakukan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami pun menerima masukan dan opini dari para pembeli internasional dan pengunjung mengenai spesifikasi produk yang dibutuhkan di negara mereka,” kata Bernard Riedo, Direktur Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri.
Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Sekilas Mengenai Apical :
Apical Group Ltd adalah salah satu pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia, memiliki dan mengendalikan cakupan yang luas dari rangkaian kegiatan bisnis minyak sawit dari sumber hingga distribusi. Perusahaan ini juga terlibat dalam penyulingan, pemrosesan, dan perdagangan minyak sawit untuk keperluan domestik dan ekspor internasional. Wilayah operasinya berada di Indonesia, Cina dan Spanyol, serta mencakup lima kilang minyak sawit, tiga pabrik biodiesel, pabrik oleokimia dan pabrik penghancur kernel.
Bisnis Apical dibangun di atas jaringan sumber yang luas di Indonesia dengan aset kilang terintegrasi di lokasi-lokasi strategis. Ini diperkuat dengan saluran logistik yang efisien didukung oleh infrastruktur Apical sendiri untuk mengirim ke berbagai klien dari kalangan perdagangan internasional hingga pembeli industri lokal. Dengan model bisnisnya yang unik, Apical telah mampu mengendalikan kualitas produk dan mengatasi masalah keberlanjutan serta keamanan pangan, sambil menjalankan operasi yang sangat efisien di kilang minyak sawit kelas dunia, penyimpanan terintegrasi serta fasilitas bulking atau jumlah besar.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Maria Sidabutar
Kepala Komunikasi Perusahaan
E-mail: communications@www.asianagri.com
DID: +62 21 2301 119