Bibit unggul kelapa sawit Topaz yang diproduksi oleh Asian Agri menarik perhatian Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan saat mengunjungi stand Asian Agri yang berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) di BSD City, Tangerang.
Saat meninjau stand pameran perdagangan di Hall 8 itu, Presiden dan Ibu Negara didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi pun sempat bertanya kepada Ang Boon Beng, Topaz Seeds Senior Breeder Asian Agri, mengenai bibit kelapa sawit yang dibudidaya dan diproduksi di Kebun Topaz milik Asian Agri.
Saat ditanya Presiden Joko Widodo, Ang Boon Beng menyampaikan bahwa Asian Agri berfokus pada intensifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak kelapa sawit yang berkualitas tinggi.
Dijelaskan Ang Boon Beng, Asian Agri memiliki kebun pembibitan Topaz seluas 300 hektar di Riau dengan kapasitas produksi bibit Topaz yang mencapai 25 juta bibit per tahun.
“Saat ini kami memproduksi sesuai dengan permintaan yang ada,” katanya.
Bernard Riedo, Head of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri menambahkan, keikutsertaan Asian Agri di TEI 2017 ini merupakan yang pertama sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk mengelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan kepada para pengunjung. Ia pun berterimakasih kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya kepada bibit Topaz milik Asian Agri.
”Merupakan suatu kehormatan bagi kami, pada TEI 2017 Bapak Presiden Joko Widodo berkenan mengunjungi stan kami dan berdialog langsung mengenai perkembangan industri kelapa sawit, kapasitas produksi dan bibit unggul yang kami hasilkan,,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Presiden juga meminta, Asian Agri untuk dapat membantu para petani sawit di lapangan mendapatkan bibit unggul untuk hasil panen yang lebih baik.
“Kesempatan ini tentunya kami manfaatkan untuk mengedukasi dan mempromosikan kelapa sawit Indonesia yang lestari, berwawasan lingkungan dan membangun kemitraan dengan para petani,” kata Bernard yang saat menyambut kehadiran Presiden Jokowi didampingi Corporate Affairs Director Asian Agri, Fadhil Hasan.