13 Februari 2017 – Musim pancaroba yang mengawali tahun 2017 mengharuskan warga untuk lebih siaga dalam memperhatikan kesehatan dirinya, demi untuk terhindar dari berbagai serangan penyakit. Memeriksakan kondisi kesehatan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat merupakan langkah tepat yang harus dilakukan secara berkala. Meski dinilai penting, tidak dipungkiri bahwa warga cenderung untuk menunda, bahkan sampai mengurungkan niat memeriksa kesehatan karena terkendala urusan biaya.
Bagi warga Desa Tualang, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, kekhawatiran terhadap biaya yang harus dibayarkan tidak lagi menghalangi mereka untuk memeriksakan kesehatan. Ratusan warga Desa Tualang dan sekitarnya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan saat PT. Nusa Pusaka Kencana (NPK), bagian dari Asian Agri, bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (TBM FK USU) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis pada 12 Februari 2017.
Bertempat di Balai Karyawan PT. NPK, warga sekitar mendapat pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengobatan umum, pemeriksaan kandungan, deteksi kanker rahim, dan pemeriksaan telinga. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, anak-anak juga difasilitasi untuk mendapatkan layanan sunatan massal. Kegiatan ini dihadiri oleh Head Sustainability & CSR Asian Agri, Welly Pardede, Manajer Kebun Bahilang, Bambang Hermanto, PR II FK USU, Dr. dr. M Fidel Ganis Siregar M.Ked, Camat Padang Tualang, Abdul Halim, Kepala Desa Bahilang, Heri Irwandi, Camat Tebing, Syahbandar Syarifuddin, Lurah Tualang serta Kepala Desa Penggalian.
“Bantuan yang diberikan oleh PT. NPK sudah sangat sering kami rasakan. Saya mewakili masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih atas berbagai program bantuan yang diberikan kepada kami, seperti renovasi sekolah, mobiler, kebutuhan MCK sekolah, bantuan untuk rumah ibadah dan dukungan dalam hal kesehatan,” ujar Camat Padang Tualang, Abdul Halim.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis yang kami lakukan, sejalan dengan poin ke-5 Nawacita pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia di bidang kesehatan. Tingginya minat dan kebermanfaatan program kami bagi masyarakat merupakan indikator keberhasilan yang terpenting bagi kami,” ujar Welly.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 463 orang. Jumlah ini jauh lebih besar dari yang kami targetkan. Namun, dengan jumlah ini, kami senang karena menunjukkan antusiasme masyarakat, dan keberadaan kami mampu memberikan dampak yang positif kepada warga sekitar,” ujar Bambang Hermanto selaku Manajer Kebun Bahilang, Asian Agri.
Imran, warga Kelurahan Tualang yang mengikuti kegiatan ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang diadakan. “Terima kasih banyak Asian Agri untuk acara ini. Saya khawatir dengan kesehatan saya, tapi kan memeriksa kesehatan harus bayar. Waktu dengar ada pemeriksaan gratis, saya tidak pikir panjang. Saya langsung datang dan memeriksakan diri, dan alhamdulillah hasilnya baik-baik saja,” ujarnya.
***
Sekilas mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979 dan mempekerjakan sekitar 25,000 orang saat ini. Sejak tahun 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR – Trans). Saat ini, perusahaan mengelola 100,000 Ha lahan dan bermitra dengan 30,000 keluarga petani di Riau dan Jambi yang mengoperasikan 60,000 Ha perkebunan kelapa sawit.
Keberhasilan Asian Agri dalam menjadi salah satu perusahaan terkemuka CPO telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant – Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Selain keberhasilannya dalam menjadi produsen CPO terkemuka dengan teknologi paling canggih, Asian Agri juga berkomitmen untuk melestarikan lingkungan.
Perkebunan Asian Agri di Riau (kebun Buatan, Soga, dan Ukui) dan di Jambi (kebun Tungkal Ulu dan Muara Bulian), dan juga Kebun Plasma binaan (Kebun Plasma Buatan & Ukui di Riau serta Kebun Plasma Tungkal Ulu & Muara Bulian di Jambi) telah menerima sertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaan baik yang di bawah skema petani plasma maupun skema KKPA.
Pabrik minyak kelapa sawit dan perkebunan di Buatan, Ukui, Soga, Tungkal Ulu & Muara Bulian juga telah mendapatkan sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
| Elly Mahesa Jenar |
| Manajer Komunikasi Perusahaan |
| E-mail: Elly_Mahesa@www.asianagri.com |
| DID: +68 230 1119 |
| Tel: +62 811 8776 729 |
