JAKARTA, KOMPAS.com – Kelapa sawit menjadi motor utama penggerak perekonomian warga masyarakat di Desa Tidar Kuranji, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kelompok tani di kawasan tersebut yang mengandalkan sawit salah satunya adalah KUD Subur Makmur. Rosul, petani yang juga Ketua KUD Subur Makmur menuturkan, dengan lahan seluas 1.200 hektare, kelapa sawit memang menjadi tumpuan hidup lebih dari 500 keluarga tani.
KUD Subur Makmur terdiri dari 25 kelompok tani, dengan tiap-tiap kelompok tani terdiri dari 22 orang anggota kelompok.
Meski hasil dari perkebunan bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun masalah selalu saja muncul, salah satunya ketika masa peremajaan (replanting).
Maklum, kebun sawit yang sudah berusia senja atau di atas 25 tahun perlu dilakukan peremajaan agar produktivitasnya optimal dan buahnya memberikan harga terbaik.