JAKARTA, KOMPAS.com – Asian Agri membagikan dana sebesar Rp 2,6 miliar kepada perwakilan enam asosiasi Koperasi Unit Desa (KUD) yang beranggotakan 30,000 petani plasma di bawah naungan Asian Agri.
Enam KUD yang berada di wilayah Provinsi Riau dan Jambi tersebut telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan di bidang kelapa sawit (Sustainable Palm Oil Certification) dan mengelola 60,000 hektar kebun sawit.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Direktur Utama Asian Agri Freddy Widjaya.
Freddy mengatakan, petani kelapa sawit binaan Asian Agri membuktikan konsistensi mereka dalam penerapan praktik pengelolaan kebun sawit berkelanjutan.
“Pasar negara-negara Eropa sangat terbuka bagi produk-produk kelapa sawit dari perkebunan yang memenuhi prinsip keberlanjutan,” ujar Freddy di Jakarta, Selasa (21/12/2016).