JAKARTA: Tanoto Foundation membina para pendidik dan mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pernah bekerja di luar negeri sebagai wujud aksi nyata meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di perdesaan di wilayah Pangkalan Kerinci Riau.
Pembinaan terhadap mereka yang memiliki kemampuan bahasa Inggris termasuk mantan TKI merupakan implementasi dari keyakinan pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto, bahwa pendidikan menjadi cara yang efektif untuk mengentaskan kemiskinan. “Di sekeliling kita masih banyak orang yang terkendala dalam mengakses pendidikan yang bermutu. Seringkali, kemiskinan merupakan penyebab hal ini. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk memberdayakan diri dan memutuskan diri dari mata rantai kemiskinan,” kata Sukanto dalam siaran persnya, Selasa (13/12)
Saat bekerja sebagai TKI di Singapura, Sarifah belajar bagaimana mengasuh dan mendidik anak usia dini. Selain itu, dia juga mengambil kursus bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuannya. Sepulang dari Singapura pada 2014, Sarifah mendapat tawaran dari manajemen Asian Agri untuk mengajar bahasa Inggris di Taman Penitipan Anak (TPA) di sekitar kebun kelapa sawit. Hal ini disambut Sarifah dengan senang hati.