Medan (SIB) -Dalam peringatan Hari Perkebunan ke 59 sekaligus peresmian Museum Perkebunan Indonesia di Sumatera Utara, Asian Agri sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit kembali menerima sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil System) atas unit bisnisnya.
Sertifikasi ISPO tersebut diperoleh PT MUP (Mitra Unggul Pusaka), PT RAU (Rigunas Agri Utama) yang berlokasi di Riau dan PT Gunung Melayu di Sumut yang merupakan unit bisnis Asian Agri.
Ketiga sertifikat diserahkan kepada Simon Sihotang, Head Estate Asian Agri, Ferry D Sinaga, Regional Head Sumut dan Mariadi, Human Resources Operation Asian Agri, yang disaksikan Dirjen Perkebunan, Ir Bambang MM dan Kepala Sekretariat ISPO, R Azis Hidayat, Sabtu (10/12).
Usai penyerahan sertifikat ISPO kepada sejumlah perkebunan kelapa sawit, Kepala sekretariat ISPO, R Azis Hidayat mengatakan, program ISPO merupakan kebijakan yang diambil Kementerian Pertanian dengan tujuan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia. Selain itu, ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Indonesia untuk mengurangi efek rumah kaca serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan. “Kementerian Pertanian akan melaksanakan penilaian bagi perusahaan perkebunan untuk sertifikasi ISPO secara transparan dan independen,” jelasnya.
Seiring dengan perkembangannya, sertifikasi ISPO tak hanya diperuntukan bagi perusahaan kebun kelapa sawit melainkan juga pada petani sawit yang butuh disertifikasi, agar produksinya dapat diterima oleh pasar.