PEKANBARU – Puluhan masyarakat mendapatkan pelatihan untuk menghadapi musim kemarau tahun 2017 semester I di Propinsi Riau. Kemarau yang diperkirakan akan terjadi di bulan Febuari hingga Maret ini sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan.
Puluhan warga itu dilatih bagaimana memperoleh pemahaman praktek menggunakan GPS berbasis Android, patroli kebakaran, sosialisasi kebakaran ke desa yang berdekatan dengan HGU perusahaan serta simulasi kebakaran.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan PT Asian Agri.
Kepala BKSDA Mahfud memberi apresiasi atas komitmen semua pihak dalam kepeduliannya dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kepedulian Asian Agri dalam upaya mencegah terjadinya karlahut patut kita apresiasi. Apabila semakin banyak perusahaan yang peduli, niscaya kebakaran lahan akan semakin ditekan. Hal ini dibuktikan tahun ini, dimana titik api sangat jauh berkurang,” ungkap Mahfud Minggu (11/12/2016).