ASIAN AGRI 2030
Menghasilkan nilai positif bagi petani, masyarakat dan lingkungan melalui keunggulan bisnis yang didasari oleh komitmen keberlanjutan yang kuat.
PILAR DAN TARGET
KEMITRAAN DENGAN PETANI
Target
Petani kelapa sawit adalah pemain kunci dan mitra bisnis strategis dalam perjalanan berkelanjutan kami, karena sebagian besar Tandan Buah Segar (TBS) kami bersumber langsung dari mereka. Kami memberikan bimbingan untuk praktik agronomi terbaik dan juga benih berkualitas tinggi agar dapat meningkatkan hasil tanaman kelapa sawit, kinerja, dan juga mengurangi biaya mereka. Melalui kerjasama dalam program penanaman kembali, kami memberikan kesempatan petani kelapa sawit kami untuk dapat meningkatkan hasil produktivitas dan juga kesejahteraan mereka.
Kinerja 2022
Program Replanting dapat meningkatkan produktivitas lahan petani kelapa sawit kami menjadi 28.42 ton TBS/Ha. Penggunaan Benih Topaz Unggul ditambah dengan penerapan Praktik Manajemen Terbaik meningkatkan produktivitas TBS.
Informasi lebih lanjut mengenai Bibit Unggul Topaz dapat ditemukan disini.
Mayoritas pohon kelapa sawit mitra kami telah mencapai tahap usia tidak produktif sehingga hasil panennya menurun. Oleh karena itu, kami mendorong mereka untuk memulai program peremajaan kembali sedini mungkin ketika produktivitasnya menurun. Kami menyediakan akses dukungan finansial dan bahan tanam untuk membantu proses replanting sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka melalui prinsip intensifikasi berkelanjutan. Dengan ini, petani kelapa sawit dapat mengoptimalkan produksi mereka dengan keterbatasan lahan yang dimiliki.
Kinerja 2022
Di akhir tahun 2022, terdapat 12.000 hektar area petani kelapa sawit kami yang telah melakukan program replanting.
Pemerintah Indonesia mewajibkan setiap perkebunan kelapa sawit untuk memiliki sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tahun 2025. Untuk memenuhi kewajiban ini, kami mulai membimbing petani kelapa sawit kami untuk mendapatkan sertifikasi sejak tahun 2017.
Kinerja 2022
Hingga akhir tahun 2022, terdapat 20 koperasi dari 76 koperasi petani kelapa sawit yang telah diaudit ISPO.
Melanjutkan kesuksesan kami dalam mendapatkan sertifikat Roundtable on Sustainability Palm Oil (RSPO) untuk semua petani plasma kami di tahun 2017, kami memulai langkah selanjutnya untuk membantu petani swadaya kami melalui program SMallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment (SMILE) pada tahun 2020. Program ini merupakan kolaborasi bersama antara Asian Agri-Apical dan KAO Jepang yang bertujuan untuk menyertifikasi 5.000 petani swadaya.
Kinerja 2022
Hingga Desember 2022, sebanyak 390 petani swadaya dengan luas 1.068 hektar telah tersertifikasi RSPO.
PERTUMBUHAN INKLUSIF
Mendorong Partisipasi Kuat untuk Mencapai Kualitas Hidup Terbaik.
Target
Cara terbaik untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat sekitar adalah dengan memberikan pelatihan untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat memperbaiki keadaan ekonomi mereka.
Kinerja 2022
Di tahun 2022, kami telah melatih 455 orang dalam program pemanenan pohon kelapa sawit.
Dalam hal pemberian pelatihan, kami membantu mereka mendirikan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan mengadakan lokakarya kewirausahaan, menemukan komoditas yang cocok sesuai dengan pasar, dan juga pengetahuan mengenai strategi bisnis.
Kinerja 2022
Hingga akhir tahun 2022, kami telah memberikan pelatihan di 17 desa, yang terdiri dari empat desa di Sumatera Utara, tujuh desa di Riau dan enam desa di Jambi, yang mencakup luasan 105.681 hektar.
Kami percaya salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan pembangunan ekonomi adalah melalui pendidikan. Dengan memotivasi anak-anak untuk melanjutkan studi mereka dengan kesenangan dan semangat, mereka akan terdorong untuk mencapai hasil yang lebih baik, dan memiliki kesempatan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Kinerja 2022
Pada Desember 2022, kami telah memberikan bantuan beasiswa kepada 228 siswa yang terdiri dari 105 siswa SD, 75 siswa SMP, dan 48 siswa SMA.
Pabrik-pabrik Asian Agri menerapkan pemisahan produk Food Grade dan Non-Food Grade, khususnya Crude Palm Oil. Pemisahan ini memastikan bahwa Food Grade oil kami aman untuk dikonsumsi oleh manusia, dengan menghilangkan kontaminan seperti elemen logam dan 3-MCPD.
Limbah minyak kelapa sawit yang diperoleh dari proses pemurnian, termasuk jus yang diekstraksi dari Tandan Buah Kosong (TBS) dan kondensat dari proses sterilisasi dipisahkan untuk minyak Non-Food Grade kami. Ini meminimalkan dampak kesehatan negatif untuk produk hilir.
Kinerja 2022
Di tahun 2022, semua Pabrik Kelapa Sawit; dengan total 22 pabrik, telah dilengkapi dengan mesin EFB Press machine dan pemisahan produk Food Grade dan Non-Food Grade .
IKLIM POSITIF
Mempromosikan Minyak Sawit Berkelanjutan melalui Praktik Manajemen Terbaik.
Target
Sebagai perusahaan yang beroperasi di budidaya tanaman kelapa sawit, kami berkewajiban untuk menjaga lingkungan hidup, dan kami percaya bahwa konservasi hutan adalah strategi kunci untuk mencapai iklim yang positif. Kami bertujuan untuk memulihkan dan melestarikan satu hektar lahan terdegradasi untuk setiap hektar yang kami tanam di bawah program One-to-One Restoration.
Kinerja 2022
Saat ini, kami sedang dalam tahap proses perizinan dari pemerintah.
Ada dua cara untuk mencapai net zero emission; Carbon offsetting dan insetting. Sejak awal perjalanan keberlanjutan, kami telah mengidentifikasi sumber utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan kami berupaya untuk, mengurangi, menghindari, dan jika memungkinkan, menghilangkan sumber tersebut. Kami telah melakukan beberapa proyek persiapan seperti penyediaan fasilitas penangkapan gas Metana, mengoptimalkan kembali metode pemupukan, retrofitting dan revamping mesin untuk menghindari kerugian, dll. dan secara bertahap menurunkan jejak karbon.
Kinerja 2022
Di tahun 2022, Kita telah bekerjasama dengan konsultan Ahli Karbon untuk melakukan perhitungan total emisi CO2 dari seluruh operasional dengan menggunakan Greenhouse Gas (GHG) Protocol Scope 1 dan 2 pada kegiatan 2021-2022. Ini merupakan bagian dari Carbon Roadmap Asian Agri.
Untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit/ Palm Oil Mill Effluent (POME), kami telah membangun fasilitas penangkap gas metana dalam bentuk Biogas Plant. Meskipun fasilitas penangkap gas metana ini berpotensi mengurangi emisi GRK dari operasi pabrik kami sebesar 90%, Mesin Gas kami juga menyediakan Green Electricity/Listrik Ramah Lingkungan untuk menggerakkan Pabrik Kelapa Sawit, Pabrik Penghancur Kernel, dan juga untuk kompleks perumahan kami, sehingga mengurangi ketergantungan kami pada bahan bakar fosil.
Kinerja 2022
Hingga tahun 2022, Asian Agri telah mengoperasikan 10 Biogas Plant.
Dalan kurun waktu 2-3 tahun kedepan, kami berencana untuk menambah 2 pabrik. Saat ini masih dalam pembangunan.
Kami terus mencari cara untuk mengurangi ketergantungan kami pada penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik. Meskipun semua pabrik kami sudah mampu beroperasi tanpa bergantung pada bahan bakar fosil, namun masih ada peningkatan yang dapat dilakukan, seperti pada lokasi-lokasi di mana genset diesel menjadi sumber utama listrik.
Kinerja 2022
Proyek percontohan untuk program ini adalah komplek perumahan kami yang berada jauh dari area yang memiliki jaringan listrik nasional. Kami telah melakukan studi kelayakan di lokasi-lokasi yang memiliki potensi. Saat ini kami sedang melakukan tender proyek untuk memilih kontraktor.
PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB DAN BERKELANJUTAN
Tindakan Terintegrasi untuk Membangun Produk Berkelanjutan.
Target
Sejak tahun 2003, kami berkomitmen untuk tidak membuka lahan baru di perkebunan kami, dan kami akan terus melanjutkan komitmen ini. Kami percaya akan pentingnya penerapan praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dalam produksi minyak kelapa sawit yang dapat melindungi hutan, mencegah deforestasi dan menjaga keanekaragaman hayati pada kegiatan operasional kami.
Kami berfokus pada kegiatan intensifikasi perkebunan kelapa sawit dengan menggunakan material terbaik dari Departemen Riset & Pengembangan dan juga menerapkan best management practices di setiap aspek kegiatan operasional kami.
Kinerja 2022
Hasil pencapaian CPO /ha untuk pohon kelapa sawit yang memiliki usia prima telah mencapai 78% dari target 2030 kami.
Untuk menjadi salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak kelapa sawit mentah melalui perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan serta melindungi lingkungan melalui praktik berkelanjutan, penting bagi kami untuk mematuhi peraturan internasional dan nasional dengan memperoleh sertifikasi keberlanjutan.
Kinerja 2022
Kami secara konsisten mempertahankan 100% sertifikasi perkebunan kelapa sawit kami, seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Roundtable on Sustainable on Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), serta sertifikasi keberlanjutan lainnya seperti Kosher, Good Manufacturing Practices + Hazard Analysis and Critical Control Points (GMP+) dan Green Gold Label (GGL).
Sebagai bagian dari operasi yang berkelanjutan, kami menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasi kami sebaik mungkin.
Kinerja 2022
Untuk limbah organik, kami menggunakan fiber/serabut sebagai sumber energi terbarukan; bahan bakar biomassa untuk boiler pabrik. Kami juga menggunakan Janjangan Kosong (Jankos) dan juga Limbah Pabrik Kelapa Sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai pelengkap dan pengganti pupuk kimia di lahan perkebunan kelapa sawit. Kami juga bekerjasama dengan kontraktor pihak ketiga untuk pengelolaan limbah anorganik yang dimana akan didaur ulang atau dibuang sesuai dengan peraturan lingkungan hidup dari pemerintah.
Kami berupaya mengurangi penggunaan pestisida kimia hingga 50% pada tahun 2030. Kami menerapkan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan menggunakan metode biologis seperti predator alami dan menerapkan cara mekanis seperti perangkap untuk mengendalikan pertumbuhan hama.
Performance 2022
Pada Oktober 2022, kami telah melakukan penelitian awal untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia. Melalui Departemen Research & Development, kami telah meneliti penggunaan Drone Sprayer sebagai perawatan kimia untuk hama dan penyakit di perkebunan kelapa sawit. Hasil dari penelitian lapangan, ditemukan dengan menggunakan teknologi tersebut dapat mencapai tingkat efektif lebih dari 95%.
Saat ini kami sedang dalam tahap optimalisasi untuk aplikasi penyemprotan Drone.
Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat mengurangi risiko terpaparnya para pekerja dalam penggunaan bahan kimia dan juga dapat mengoptimalkan penggunaan bahan kimia dengan kualitas yang lebih baik.
Pesan Manajemen
Asian Agri 2030 merupakan peta jalan kami untuk 10 tahun ke depan yang didasari oleh target untuk menghasilkan dampak positif bagi petani, masyarakat, dan lingkungan seraya memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Pada tahun 2030, kami menargetkan seluruh energi kami dihasilkan dari sumber-sumber terbarukan, tercapainya emisi nol bersih dari penggunaan lahan, dan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah sekitar operasional kami.
Kelvin Tio
MANAGING DIRECTOR
PARA PENDUKUNG KAMI
Saya mengapresiasi inisiatif Asian Agri 2030 karena sudah saatnya bagi perusahaan besar saat ini untuk membuat roadmap dalam menjadi perusahaan yang sustainable, dan 2030 tentunya tahun yang penting karena di tahun inilah diharapkan SDGs 2030 bisa dicapai, meskipun belum seluruhnya.
Bambang Brodjonegoro
Eks Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Periode 2019-2021/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia Periode 2016-2019/Menteri Keuangan Periode 2014-2016
Asian Agri 2030 sebagai salah satu program yang mendukung UNSDG merupakan langkah baik yang patut mendapatkan apresiasi. Semoga semakin banyak perusahaan yang mengikuti langkah Asian Agri.
Bayu Krisnamurthi
Wakil Menteri Pertanian 2009-2011/Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014
Asian Agri 2030 merupakan terobosan bagi kami. Semoga perusahaan lain juga menerapkan hal tersebut.